Suara.com - Ketua DPR Setya Novanto prihatin ditangkapnya Anggota DPR dari fraksi Hanura Dewi Yasin Limpo dalam aksi operasi tangkap tangan (OTT) KPK. Dewi menjadi anggota DPR ketiga yang berurusan dengan KPK.
Sebelumnya ada Anggota Fraksi PDI Perjuangan Andryansyah dan Patrice Rio Capella. Meski demikian, Politisi Golkar ini menghargai azas praduga tak bersalah untuk Dewi. Karena, KPK belum menetapkan Dewi sebagai tersangka.
"Kita prihatin, tapi kita harus beri kesempatan pada pihak-pihak Ibu Dewi untuk clear-kan, sejelas-jelasnya kepada penyidik," ujar Setya di DPR, Jakarta, Rabu (21/10/2015).
Dalam kesempatan ini dia mengingatkan, supaya anggota DPR tidak tergiur atas iming-iming pihak manapun dalam 'permainan proyek'. Termasuk dalam pembahasan APBN 2016 yang tengah dilakukan DPR dan pemerintah.
"Kita minta kepada anggota yang berkaitan dengan banggar, dan komisi-komisi, harus lebih berhati hati jangan sampai tergiur dengan adanya permintaan dari pihak siapapun dan harus dihindari supaya tidak terjadi lagi yang menyesatkan anggota," kata dia.
Di sisi lain, Setya mengingatkan, pembahasan APBN di DPR antara pemerintah dan DPR sudah disepakati berakhir pada tanggal 30 Oktober. Sehingga, tidak perlu ada desakan dari pihak manapun untuk menyelesaikan APBN sebelum Presiden Joko Widodo (Jokowi) pergi ke Amerika Serikat pada 23 Oktober.
"Kita sudah sepakat penutupan APBN tanggal 30 Oktober, nah kesempatan sekali untuk DPR dan pemerintah, untuk agenda mana yang perlu diakselerasi, diharmoniskan. Supaya bisa berjalan sebaik-baiknya," ujar dia.
"Saya terimakasih dengan presiden dalam komunikasi dengan saya, para menteri-menteri yang berkaitan dengan menteri ekonomi, pada saat beliau ke Amerika untuk dikonsentrasikan pada APBN," tambah Setya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
Terkini
-
Cuaca Ekstrem Hari Ini: BMKG Beri Peringatan Dini Hujan Lebat dan Petir di Kota-Kota Ini!
-
Nyaris Jadi Korban Perampasan, Wanita Ini Bongkar Dugaan Kongkalikong 'Polisi' dengan Debt Collector
-
Sebut Produksi Jagung Melesat, Titiek Soeharto Ungkap Andil Polri soal Swasembada Pangan
-
Mardiono Ungkap Kericuhan di Muktamar X PPP Akibatkan Korban Luka yang Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024
-
Baru Hari Pertama Muktamar X PPP, Mardiono Sudah Menang Secara Aklamasi
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X
-
15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok
-
Bobby Nasution Minta Mitigasi Dini Banjir Bandang Bahorok