Suara.com - Dalam rekonstruksi di Perumahan Aneka Elok, RT 15, RW 2, Nomor 13, pada Selasa (27/10/2015), tersangka Heri Kurniawan memperagakan urut-urutan adegan pembunuhan terhadap ibu dan anak, Dayu Priambarita (54) dan Yoel Immanuel (5).
Direktur Reserse Kriminal Umum Komisaris Besar Krishna Murti mengatakan niat awal, Heri ingin mengambil barang korban. Tetapi, aksinya ketahuan sehingga gelap mata.
Heri mengejar Dayu yang cepat-cepat masuk kamar begitu melihatnya berada di dalam rumah.
"Korban menjerit, kemudian tarik tarikan pintu, kemudian terjadi pembunuhan, yang pertama dibunuh ibunya dulu, kemudian anaknya ikut menjerit kemudian ikut dibunuh di tusuk lehernya," kata Krishna.
Dalam reka ulang tadi, Heri memperagakan 35 adegan. Setelah membunuh, Heri keluar rumah untuk membuang barang bukti.
"Sampai bersangkutan mencuci tangan, menyimpan barang bukti sampai, menghilang di balik gang, sampai di rumah pelaku," kata Krishna.
Heri yang tinggal tak jauh dari rumah korban ditetapkan menjadi tersangka pada Jumat (16/10/2015) siang.
Atas tindakannya, Heri dikenakan Pasal 338 dan Pasal 365 Kitab Undang-undang Hukum Pidana tentang Pembunuhan dan Pencurian dengan Kekerasan dengan ancaman hukuman maksimal penjara seumur hidup.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis