Suara.com - Untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda, ratusan mahasiswa dari berbagai universitas di Jakarta demonstrasi di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat, Jalan Gatot Subroro, Jakarta Pusat , Rabu (28/10/2015) sekitar pukul 15.00 WIB.
Mereka membawa spanduk dan berorasi di depan gedung wakil rakyat.
Dalam orasi, mereka meminta pemerintah menjalankan sistem ekonomi sesuai dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Mereka juga mendesak agar permasalahan asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Sumatera dan Kalimantan dapat segera ditangani.
Kemudian, mereka juga mendesak DPR/MPR untuk melaksanakan Sidang Istimewa untuk memberhentikan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Ketika Suara.com bertanya ke salah satu demonstran mengenai alasan mereka menuntut dilaksanakan Sidang Istimewa untuk memberhentikan Jokowi dan Jusuf Kalla, dia tidak mau menjelaskan.
"Bisa tanyakan sama temen-temen yang lain," katanya.
Ketika ditanya lagi apa yang menjadi dasar Jokowi harus diberhentikan, dia kembali mengatakan agar Suara.com tanya kepada demonstran yang lain.
Di sekitar lokasi demonstrasi, saat ini dijaga aparat kepolisian.
Sejumlah polisi lalu lintas terlihat mengatur arus lalu lintas ke arah Slipi.
Mahasiswa yang demonstrasi, antara lain mengatasnamakan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta, Universitas Bung Karno, dan Universitas Uhamka.
Berita Terkait
-
Bongkar Penampakan Ijazah Gibran dengan Alumni MDIS Singapura, Apakah Sama?
-
Riwayat Pendidikan Gibran di Orchid Park Secondary School Disorot, Ini Fakta dan Profil Sekolahnya
-
Di Balik Kontroversi Ijazah Gibran Rakabuming Raka, Ini Profil Kampus MDIS Singapura
-
Jawaban Pengacara Jokowi Soal Ijazah Bikin Refly Harun Geram: 'Aneh
-
Dokter Tifa Sebut Jokowi Hanya Bisa Dihancurkan Orang Gila
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Soeharto, Gus Dur, Hingga Marsinah Jadi Calon Pahlawan Nasional, Kapan Diumumkan?
-
Motif Pelaku Ledakan di SMAN 72: KPAI Sebut Dugaan Bullying hingga Faktor Lain
-
Siswa SMAN 72 Terapkan Pembelajaran Online 34 Hari untuk Redam Trauma Usai Ledakan
-
Garis Polisi di SMA 72 Dicabut, KPAI Fokus Pulihkan Trauma Ratusan Siswa dan Guru
-
IPW: Penetapan Tersangka Roy Suryo Cs Sesuai SOP
-
Tampang Sri Yuliana, Penculik Bocah Bilqis di Makassar, Ngaku Kasihan Korban Tak Punya Ortu
-
Anggaran Proyek Monumen Reog Ponorogo Dikorupsi?
-
Dijual Rp80 Juta ke Suku Anak Dalam Jambi, Terungkap Jejak Pilu Penculikan Bocah Bilqis
-
DPD RI Gaungkan Gerakan Green Democracy Lewat Fun Walk dan Penanaman Pohon Damar
-
Terungkap! Bocah Bilqis Hilang di Makassar Dijual ke Kelompok Suku Anak Dalam Jambi Rp 80 Juta