Suara.com - Dinas Kesehatan Provinsi Riau menghentikan sementara operasional pos kesehatan di Pekanbaru, karena dalam beberapa hari terakhir kabut asap di kota itu sudah mulai pudar.
"Kondisi udara sudah mulai membaik maka bersamaan dengan itu kunjungan ke pos kesehatan juga sudah menurun drastis," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Andra Sjafril dalam keterangannya, di Pekanbaru, Senin (2/11/2015).
Menurut Andra, berdasarkan keputusan rapat koordinasi bagi semua koordinator dan penanggung jawab, posko dinonaktifkan, dan sejumlah tenda juga dibongkar.
Ia mengatakan, pelayanan pos kesehatan yang dinonaktifkan adalah pos kesehatan MTQ, Panam, Rumbai, Harapan Raya, di kantor LAM, di Ramayana, di Bandara SSK dan Pos Kesehatan yang berada di Pos Evakuasi Serindit, dan Gedung Cipta Karya.
"Sejumlah pos kesehatan itu ditutup sementara mulai Senin (2/11)," katanya dan menambahkan, untuk efektifitas dan efisiensi, maka pelayanan kesehatan masyarakat diarahkan ke Puskesmas dan rumah sakit terdekat.
Sementara itu untuk pos evakuasi yang berada di Serindit dan Gedung Cipta Karya tetap dibuka seperti biasa dan tenda yang ada tetap disiagakan di lokasi kecuali tenda MTQ akan dibongkar karena tenda ini perlu penjagaan.
Akan tetapi, ujarnya, jika keadaan ini berubah, jika asap kembali lagi, maka tenaga kesehatan yang ada akan bertugas kembali, akan tetapi jika keadaan makin membaik dan status darurat berubah menjadi siaga, maka pos kesehatan ini akan benar-benar berakhir.
"Tentunya kita berharap asap ini akan segera berakhir, sehingga korban tidak akan terus bertambah," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Tolak Merger dengan Grab, Investor Kakap GoTo Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
Terkini
-
Geger Ijazah Jokowi, Rismon Tantang Nyali Publik: Layak Disebut Bangsa Pengecut Jika Takut
-
Rismon Pamer Buku 'Wapres Tak Lulus SMA': Minta Versi Digitalnya Disebarluaskan Gratis!
-
Menteri PPPA Soroti Kasus Gus Elham: Sentuhannya ke Anak Perempuan Bukan Bentuk Kasih Sayang
-
Usai BPKAD, Giliran Dinas Pendidikan Riau Digeledah KPK, Dokumen Apa yang Dicari?
-
Singgung Angka Sakti Presiden, Roy Suryo Minta Prabowo Selamatkan 8 Tersangka Kasus Ijazah Jokowi
-
Warga Sudah Resah dan Gelisah, PKS Minta Pramono Tak Gegabah Normalisasi Kali Krukut
-
Insentif Dapur Makan Bergizi Gratis Rp6 Juta per Hari Bukan Anggaran Baru, Ini Penjelasan BGN
-
Selain Nama Baik, Apa Saja yang Dipulihkan Prabowo Lewat Rehabilitasi Dua Guru di Luwu Utara?
-
DPR Apresiasi Rehabilitasi Guru Luwu Utara, Minta Pemerintah Ganti Biaya Hukum
-
ARAH Laporkan Ribka Tjiptaning ke Bareskrim Terkait Soeharto, Golkar: Monggo Saja