Suara.com - Orang terkaya di dunia, Bill Gates, menuding para pengusaha private sector terlalu serakah dan tidak efisien untuk memproduksi alternatif ketimbang bahan bakar fosil.
Sambil mengumumkan soal rencananya menghabiskan 2 milyar dolar AS untuk energi hijau, pendiri Microsoft in dalam sebuah wawancara dengan The Atlantic, mengajak koleganya semasa pengusaha di Amerika Serikat untuk membebaskan AS dari bahan bakar fosil pada 2050.
“Tidak ada keuntungan yang bisa dihasilkan. Walaupun kita dapat sumber energi baru yang sama tanpa menghasilkan CO2,” tegasnya.
Tanpa pajak karbon yang substansial, tidak akan ada insentif buat para innovator atau plant buyers agar bisa menukarnya.
“Masalah iklim harus dipecahkan oleh negara kaya. Cina dan AS dan Eropa harus memecahkan soal esmisi CO2. Dansaat mereka melakukannya, kita berharap mereka bisa membuarnya lebih muar buat orang lain,” tamnbah Bill Gates.
Dalam beberapa tahun terakhir, Cina mulai melakukan investasi hijau lebih dari AS dan Eropa. Kendati demikian saat ini negara itu masih menghasilkan polusi yang tinggi dari bahan bakar fosil.
Antara 2000 dan 2012, energi surya Cina naik dari 3 sampai 21 ribu megawatt. Anngka ini naik 67 persen antara tahun 2013 dan 2014. Pada tahun 2014 emisi CO2 negara itu menurun 1 persen.
Sementara itu, emisi gas rumah kaca Jerman berada di titik terendah sejak tahun 1990 dan Inggris telah melihat penurunan 13,35 persen emisi selama lima tahun terakhir. (Independent)
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!