Suara.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira menuturkan kenapa Mentri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani tidak layak diganti apabila nantinya ada reshuffle jilid II dilakukan oleh Presiden Joko Widodo. Padahal diketahui kalau partai yang diketuai Megawati Soekarnoputri selalu menyoroti Kabinet Kerja.
"Puan (kinerjanya) di atas rata-rata sehingga enggak ada alasan buat digeser," kata Andreas ketika diskusi bertajuk "Reshuffle Datang, Parpol Tegang" di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (7/11/2015).
Membela anak dari Megawati, Andreas menuturkan Puan selalau turun langsung ke masyarakat. Terlebih masalah tersebut pernah dipaparkan dalam survei buatan PolTracking beberapa waktu lalu.
"Menko PMK langsung bersentuhan dengan masyarakat. (Seperti dalam program) Kartu Indonesia Sehat, Mbak Puan langsung turun," kata Andreas.
Dikesempatan yang sama, Direktur Eksekutif PolTracking Hanta Yuda memaparkan hasil survei yang pernah dibuat. Dalam hasil itu memang menunjukan kalau publik merasa puas dengan kinerja menteri di kabinet kerja pada bidang pendidikan dan kesehatan. Itu sebabnya Puan selaku menteri PMK terangkat elektabilitasnya dimata masyarakat.
"Memang kalau Mbak Puan enggak buruk-buruk banget di kenal publik," kata Hanta.
BACA JUGA:
Fadli Zon: Jangan Sampai Jokowi Jadi Wayang
Dede Yusuf Mengendus Ada Muatan Politis di Kasus Arzeti Bilbina
Berita Terkait
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Permintaan Maaf Wahyudin Moridu Disorot: Ngerampok sama Selingkuhan, Giliran Salah Gandeng Istri
-
PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu, Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu usai Viral Mau 'Rampok Uang Negara': Tak Bisa Dimaafkan!
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan
-
Gerakan Cinta Prabowo Tegaskan: Siap Dukung Prabowo Dua Periode, Wakil Tak Harus Gibran
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas