Suara.com - Ketua Umum Aliansi Jurnalis Independen Indonesia Suwarjono teror terhadap aktivis antitambang dan sejumlah jurnalis media televisi yang mencoba mengungkap praktik mafia tambang di Lumajang, Jawa Timur, sangat serius.
"Teror ini sangat serius, empat orang mengalami intimidasi dari pelaku mafia tambang," kata Suwarjono dalam konferensi pers bertema Penegakan Hukum Tak Serius, Mafia Tambang Jalan Terus di gedung Lembaga Bantuan Hukum Jakarta, Jalan Diponegoro 74, Jakarta Pusat, Senin (9/11/2015).
Berdasarkan catatan Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan teror pertama menimpa aktivis antitambang bernama Abdul Hamid, teman Salim Kancil. Rumahnya Abdul dilempari batu dan dia diancam dibunuh oleh adik dari tersangka pembunuh Salim Kancil.
Kedua, teror menimpa tiga jurnalis televisi yang sedang melakukan liputan investigasi di desa Selok Awar-Awar, Lumajang. Mereka jurnalis JTV, Kompas TV dan TvOne.
"Ketika tiga orang jurnalis mendapat teror, kami langsung lakukan konsolidasi untuk memastikan keselamatan teman-teman jurnalis di sana," kata Suwarjono.
Suwarjono mengatakan kasus tersebut tidak hanya bertentangan dengan Pasal 5 UU 13 Tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban, tapi juga memberangus kebebasan pers yang merupakan bagian dari Hak Asasi Manusia yang dijamin pada Pasal 4 Ayat 1 dan 8 UU Nomor 40 tahun 1999 tentang Kebebasan Pers.
Lebih jauh, AJI mendesak Polisi Daerah Jawa Timur mengusut tuntas kasus teror terhadap aktivits dan jurnalis yang investigasi kasus tambang ilegal.
"Selain itu, AJI juga mendesak pada media yang bersangkutan untuk ikut membantu dan memberi perlindungan bagi wartawan atau kontributor mereka di lapangan," kata Suwarjono. [Muhamad Ridwan]
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik
-
Terjaring OTT, Gubernur Riau Abdul Wahid Digelandang ke KPK Besok
-
Prabowo ke Tanah Abang! KAI Ungkap Agenda Mendadak di Istana