Tersangka Pembunuhan di Lampung Akui Iris dan Makan Penis Korban

Suara.com - Kepolisian Daerah Lampung menangkap pelaku pembunuhan sekaligus memotong kelamin korban Rd (25) di Kabupaten Tulangbawang, Provinsi Lampung.

"Petugas berhasil menangkap RE pelaku pembunuhan, setelah satu bulan lebih bersembunyi dalam pelariannya," kata Kapolda Lampung Brigjen Edward Syah Pernong di Bandarlampung, Minggu malam (15/11/2015).

RE sudah dicari polisi sejak Oktober, setelah terjadinya pembunuhan terhadap Rd pada Minggu (4/10/2015) di Kampung Penumangan, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang.

Pembunuhan itu sendiri terungkap setelah istri Rd, Nency, mencurigai ada mobil travel terbakar yang mirip dengan mobil milik suaminya. Setelah diperiksa, mobil itu memang benar milik Rd. Jasad Rd juga ditemukan di dalam mobil itu dalam kondisi tewas dan sebagian penisnya sudah hilang terpotong.

Setelah menjadi misteri selama sebulan, petugas polisi akhirnya berhasil menangkap RE (23) dan Na (20) pada Minggu malam. Keduanya adalah pasangan suami istri.

Selanjutnya: Istri pernah diperkosa

BERITA MENARIK LAINNYA:

Kesel Sendiri! Ini Dia 9 Momen yang Sering Bikin Hati Kamu Gondok

Inul Digosipkan Punya Anak Haram, Ello Tiduran Bareng Aurelie

Myanmar Paling Murah Hati, Irak Paling Gemar Tolong Orang Asing

Angel Cherrybelle Resmi Menikah dengan Rudi

Istri pernah Diperkosa

Menurut polisi, berdasarkan keterangan kedua tersangka, pembunuhan itu sendiri dilakukan oleh RE atas dasar dendam. RE mengaku bahw Rd pernah memperkosa Na.

"Petugas menangkap dua orang, dasar pembunuhan karena pelaku sakit hati istrinya sudah diperkosa oleh korban," kata Edward.

Meski demikian, RE mengatakan bahwa pemerkosaan oleh Rd itu baru diketahui setelah dia menikah dengan Na. Ia mengatakan curiga karena setelah menikah baru mengetahui bahwa istrinya Na sudah tak perawan.

Sebulan setelah menikah Na baru bercerita pada RE bahwa dirinya pernah diperkosa Rd.

Dendam dengan Rd, tersangka RE kemudian merancang rencana pembalasan dengan istrinya Na. RE menyuruh istrinya menghubungi korban, berpura-pura ada saudara yang ingin menumpang mobil travel Rd ke Sidomulyo.

Setelah ada kesepakatan ongkos, tanpa curiga korban kemudian menemui tersangka di Kampung Tua.

"Dalam perjalanan itu tersangka, menusukan pisau yang telah dibawanya ke bagian perut," jelas Edward.

RE sendiri tak menyangkal aksi balas dendamnya itu. Ia bahkan bercerita lebih rinci tentang perbuatannya itu.

"Saat bertemu saya langsung membunuh tersangka dengan cara menusuknya dan memotong alat vitalnya," kata RE, seperti dilaporkan kantor berita Antara.

RE mengatakan, alat vital korban dipotong bukan karena dipengaruhi orang lain atau karena menganut ilmu tertentu.

"Saya potong alat vitalnya dan mengirisnya menjadi potongan kecil lalu menyayurnya dan memakannya, untuk obat sakit saya," katanya.

RE mengaku hanya dirinya yang memakan penis Rd, sedangkan istrinya tidak.