Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saat ini tengah melakukan perbaikan-perbaikan jalan di beberapa ruas jalan yang rusak. Hal ini dilakukan karena batas akhir penyerapan anggaran tahun 2015 pada tanggal 15 Desember 2015.
Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra Mohamad Sanusi menyayangkan langkah Dinas Binar Marga yang baru bekerja melakukan perbaikan jalan di saat musim penghujan tiba.
"Kalau anda kerjakan musim hujan maka beton muda akan kena air pasti cepat rusak, begitu juga yang aspal. Ini kita bilang tsunami di akhir tahun, lu abisin anggaran diakhir tahun," ujar Sanusi di gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (16/11/2015).
Akan sia-sia jika pemerintah DKI melakukan perbaikan jalan dengan cara beton.
"Artinya nggak well prepare, nggak well planning. Kalau well prepare, well planning lu kerjakan sebelum musim hujan, kalau semua dikerjakan diakhir tahun November dan Desember maka bisa dipastikan kualitasnya akan berkurang, karena pengawasnya rendah," kata Sanusi.
"Bisa jadi semua orang ngurusin proyek aja karena tsunami di akhir tahun, dan persoalan ini klasik," jelas Sanusi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia
-
KUHAP Baru Disahkan, Ahli Peringatkan 'Kekacauan Hukum' Januari 2026: 25 Aturan Pelaksana Belum Siap
-
Kasus Kekerasan di Jakarta Melonjak, Anak-anak Jadi Korban Paling Dominan
-
LBH Jakarta Tegaskan Judicial Review KUHAP Bisa Menegasikan Marwah MK
-
KUHAP Disahkan, Masyarakat Sipil Desak Prabowo Terbitkan Perppu Pembatalan
-
DPR 'Sembunyikan Draf' RUU KUHAP: Pengesahan Tertutup Tanpa Partisipasi Publik