Suara.com - Kelompok aktivis peretas Anonymous mengungkap rencana aksi teroris yang akan dilakukan oleh ISIS ke sejumlah negara, yaitu Amerika Serikat, Perancis, Filipina, Italia, Lebanon dan Indonesia. Serangan tersebut akan dilakukan hari ini, Minggu 22 November 2015.
Para peretas anonymous yang menamakan dirinya OpParisIntel mengeluarkan penryataan yang mengklaim mereka telah menemukan rincian rencana serangan oleh ISIS, seminggu setelah serangan ISIS ke Paris yang menelan korban 130 warga tewas.
BACA JUGA:
Tertembak di Pinggul, Gadis Korban Teror Paris Tuturkan Kisahnya
Seperti dilansir International Business Times, disebutkan ISIS berencana menyerang sejumlah tempat. Lokasi yang disebut akan diserang adalah:
- Beberapa tempat di ibu kota Prancis
- Sebuah acara WWE Survivor di Philips Area di Atlanta, Amerika Serikat
- Pertunjukan musik Five Finger Death Punch di Milan, Filipina
- Event University Pastoral Day di Libanon
- Acara Al-Jihad, Satu Juz Satu Hari, di Indonesia
- Acara perayaan global Gereja Katolik, Pesta Kristus Raja.
Anonymous mempublikasikan daftar tersebut bersama sebuah pernyataan: "Tujuannya adalah untuk memastikan seluruh dunia, atau setidaknya masyarakat yang pergi ke acara-acara tersebut, tahu bahwa ada ancaman-ancaman dan ada kemungkinan sebuah serangan akan terjadi. Tujuan lainnya adalah untuk memastikan Daesh (nama Arab untuk ISIS) tahu bahwa dunia tahu dan membatalkan serangan-serangan itu, yang akan menyesatkan mereka untuk sementara waktu.”
Terkait ancaman ini, FBI menganggap ancaman terhadap acara WWE sangat serius dan telah mengambil langkah pengamanan di stasiun televisi yang berkantor pusat di Atlanta tersebut. (IB Times)
BERITA MENARIK LAINNYA:
Penumpang Bertingkah Mencurigakan, Pesawat Southwest Dialihkan
5 Tips Jitu Mengatasi Kesalahan Saat di Kantor
Terus Ditolak Facebook, Phuc Dat Bich Unggah Foto Paspor
Ciptakan Lagu "Janji-janji Jokowi", Iwan Fals Dikomplain Anak
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
Terkini
-
Mardani Ali Sera Dicopot dari Kursi Ketua PKSAP DPR, Alasannya karena Ini
-
Melihat 'Kampung Zombie' Cililitan Diterjang Banjir, Warga Sudah Tak Asing: Kayak Air Lewat Saja
-
Jakarta Dikepung Banjir: 16 RT Terendam, Pela Mampang Paling Parah Hingga 80 cm
-
Program SMK Go Global Dinilai Bisa Tekan Pengangguran, P2MI: Target 500 Ribu Penempatan
-
21 Tahun Terganjal! Eva Sundari Soroti 'Gangguan' DPR pada Pengesahan RUU PPRT: Aneh!
-
110 Anak Direkrut Teroris Lewat Medsos dan Game, Densus 88 Ungkap Fakta Baru
-
Jejak Hitam Eks Sekretaris MA Nurhadi: Cuci Uang Rp308 M, Beli Vila-Kebun Sawit Atas Nama Orang Lain
-
Jaksa KPK Ungkap Pertarungan Gengsi dengan Penasihat Hukum di Kasus Hasto Kristiyanto
-
Sebut Indonesia Darurat Bullying, Puan Siapkan Panggilan Menteri dan Tim Psikolog
-
Pembahasan KUHAP Diperkarakan ke MKD, Puan Sebut DPR Sudah Libatkan Banyak Pihak: Prosesnya Panjang