Suara.com - Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengatakan negosiasi penyesuaian tarif antara pemerintah dengan pihak Supreme Energy secepatnya akan selesai dan disepakati.
"Penyesuaian harga ini mudah-mudahan bisa segera diselesaikan, perusahaan dan pihaknya sedang membicarakan ini dengan Perusahaan Listrik Nasional (PLN)," kata Sudirman Said saat melakukan kunjungan ke lokasi pengeboran PLTP Supreme Energy Muaralabuh di Padang Aro, Solok Selatan, Sumbar, Sabtu (28/11/2015).
Dia mengatakan penyesuaian tarif ini sudah pasti masih sesuai dengan peraturan pemerintah sehingga tidak akan melanggar aturan apapun. Menurut dia pengelolaan proyek oleh Supreme sudah bagus seperti pengelolaan proyek dan sumber daya manusianya, hanya saja memang butuh perbaikan beberapa item seperti penyesuaian tarif.
"Proyek geothermal Solok selatan bisa jadi percontohan bagi perusahan PLTP lainnya tetapi memang masih butuh justment tarif oleh pemerintah," katanya.
CEO Supreme Energy Supramu Santoso mengatakan, pihaknya siap menghasilkan listrik dengan kapasitas 80 megawatt di Solok Selatan.
"Saat ini kita sudah memiliki potensi maksimal 80 megawatt untuk dikembangkan tetapi memang butuh penyesuaian harga dari pemerintah," katanya.
Sementara itu Field Senior Representatif Supreme Energy Muaralabuh Yulnofrins Napilus berharap penyesuaian tarif ini bisa selesai dalam waktu dekat sehingga proyek panas bumi segera bisa dilanjutkan.
"Jika penyesuaian tarif bisa selesai dalam waktu cepat maka September 2016 kelanjutan proyek geothermal sudah bisa dilanjutkan dan 2018 sudah bisa disuplai kepada PLN," katanya.
Dia menjelaskan secara ekonomis penyesuaian tarif ini memang dibutuhkan supaya kelanjutan projek ini bisa jalan terus.
"Jika kelanjutan geothermal ini bisa lanjut ini akan membuat investor tertarik lagi dan tidak takut memberikan dananya karena dari 30 WKP hanya Supreme yang sudah melakukan eksplorasi," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
-
Adu Gaji Giovanni van Bronckhorst vs John Heitinga, Mana yang Pas untuk Kantong PSSI?
-
5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Kebutuhan Produktivitas dan Gaming
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
-
Tak Sampai Satu Bulan, Bank Jakarta Klaim Salurkan 100 Persen Dana dari Menkeu Purbaya
Terkini
-
Belum Tetapkan Tersangka Kasus Kuota Haji, KPK Masih Tunggu Penyidik Pulang dari Arab Saudi
-
Akui Kerusakan Lingkungan Bikin Parah Banjir Sumatera, Pemerintah Turunkan Tim Investigasi
-
Kenapa Tak Tetapkan Bencana Nasional untuk Banjir Sumatra? Pemerintah Ungkap Alasannya
-
Gus Yahya Pantang Mundur, Sebut Upaya Pelengseran dari PBNU Batal Demi Hukum
-
Buntut Panjang Kasus Bobby Nasution, Dewas KPK Periksa Penyidik Rossa Purbo Besok
-
KPK Undang Presiden Prabowo Hadiri Hakordia 2025, Tapi Jokowi Tak Masuk Daftar
-
Menteri PMK Bantah Penjarahan Beras di Sibolga: Bantuan untuk Warga Banjir, Bukan Kerusuhan
-
Benteng Terakhir yang Terkoyak: Konflik Manusia dan Negara di Jantung Tesso Nilo
-
Muncul Desakan Reshuffle Kabinet Imbas Banjir Sumatra, Begini Respons Menteri LHK Hanif Faisol
-
Ancaman Serius KLHK, Pemda Perusak Lingkungan Bakal 'Dihukum' Sanksi Berlapis