Suara.com - Pada Senin (30/11/2015) nanti, Mahkamah Kehormatan Dewan akan menentukan siapa yang akan diperiksa lebih dulu dalam kasus Ketua DPR Setya Novanto yang diduga mencatut nama Presiden dan Wakil Presiden saat minta saham PT. Freeport Indonesia.
"Senin nanti kita rapatkan. Dari situ nanti kita sepakati siapa yang akan dipanggil lebih dulu," kata Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan Surahman Hidayat di DPR, Kamis (26/11/2015).
Mahkamah Kehormatan akan tetap melanjutkan penanganan kasus tersebut, meski sebelumnya sebagian anggota mahkamah menyoal legal standing Menteri ESDM Sudirman sebagai pelapor kasus Setya Novanto.
Mahkamah, katanya, sudah menyiapkan segala sesuatunya agar sidang dilakukan secara terbuka dan tertutup.
"Itu sesuai dengan harapan 120 ribu orang yang memberi petisi untuk meminta sidang MKD terbuka, dan kita sudah mengondisikan itu. Realisasinya nanti ditentukan pada persidangan, apa tertutup atau terbuka. Saya akan menanyakan dulu apakah teradu atau pengadu yang kita minta keterangan, siap nggak untuk terbuka, kalau siap, ya terbuka. Karenanya tidak dimutlakkan terbuka dan tertutup. Kita fleksibel," kata anggota Fraksi PKS.
Berita Terkait
-
Rektor Sudirman Said: Pemimpin Sejati Juga Pendidik, Bangsa Butuh Teladan Bukan Kekuasaan
-
ESDM Kini Telusuri Adanya Potensi Pelanggaran Hukum pada Longsornya Tambang Freeport
-
Pembebasan Bersyarat Setya Novanto Digugat! Cacat Hukum? Ini Kata Penggugat
-
Setnov Bebas Bersyarat, Arukki dan LP3HI Ajukan Gugatan ke PTUN Jakarta: Kecewa!
-
Pakar Beberkan Keuntungan Negara dalam Penambahan Saham Freeport 12 Persen
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!