Suara.com - Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menyatakan siap memberikan keterangan tambahan kepada Majelis Kehormatan Dewan (MKD) jika memang dibutuhkan. Ini terlait skandal pencatutan nama presiden dan wakil presiden saat meminta saham Freeport.
"Kita ingin mendukung tugas MKD sebaik-baiknya dan apapun yang dibutuhkan akan diberikan termasuk keterangan tambahan kalau diperlukan saya akan hadir," kata Menteri Sudirman Said saat melakukan kunjungan ke proyek geothermal Solok Selatan di Padang Aro, Sumbar, Sabtu (28/11/2015).
Selain itu, katanya, untuk mendukung kerja MKD apapun yang dimilikinya terkait masalah ini pasti akan diserahkan pada MKD. Dia meyakini jika MKD akan memproses dan melaksanakan tugas untuk penyelesaian masalah ini dengan sebaik-baiknya.
"Kewajiban melapor sudah kita tunaikan dan ditaati dan sekarang tugas MKD untuk memprosesnya dan apapun yang mereka butuhkan akan saya berikan," katanya.
Sebelumnya Menteri ESDM Sudirman Said melaporkan Ketua DPR Setya Novanto ke MKD atas dugaan melanggar kode etik dengan terlibat dalam proses renegosiasi perpanjangan kontrak dengan PT. Freeport. yang mencatut nama Presiden dan Wapres dalam upaya perpanjangan kontrak PT. Freeport Indonesia.
Novanto dituding melakukan pencatutan nama Presiden dan Wakil Presiden serta disebut-sebut meminta saham. Sudirman Said menuduh Novanto telah beberapa kali memanggil dan melakukan pertemuan dengan pimpinan perusahaan tambang tersebut. Novanto juga dituduh menjanjikan suatu cara penyelesaian tentang kelanjutan kontrak perusahaan tambang itu. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN
-
Salah Sasaran! Niat Tagih Utang, Pria di Sunter Malah Dikeroyok Massa Usai Diteriaki Maling
-
BNI Apresiasi Ketangguhan Skuad Muda Indonesia di BWF World Junior Mixed Team Championship 2025
-
Debt Collector Makin Beringas, DPR Geram Desak OJK Hapus Aturan: Banyak Tindak Pidana
-
Lagi Anjangsana, Prajurit TNI Justru Gugur Diserang OPM, Senjatanya Dirampas
-
Menteri Haji Umumkan Tambahan 2 Kloter untuk Antrean Haji NTB Daftar Tunggu Jadi 26 Tahun
-
Bulan Madu Maut di Glamping Ilegal, Lakeside Alahan Panjang Ternyata Tak Kantongi Izin
-
Geger Ziarah Roy Suryo Cs di Makam Keluarga Jokowi: 7 Fakta di Balik Misi "Pencari Fakta"