Suara.com - Pengurus Besar Muaythai Indonesia (PBMI) telah menunjuk Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), sebagai tuan rumah Kejuaraan Dunia Muaythai yang direncanakan digelar di Pantai Losari Makassar, pada Maret 2016.
Ketua Harian PBMI, Sudirman di Makassar, Jumat (4/12/2015), mengatakan penunjukan ini tidak lepas dari peran serta Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto yang selama ini dinilai begitu berkomitmen dan mendukung penuh setiap pelaksanaan kejurnas muaythai yang dilakukan di daerah itu.
"Ketua Muaythai internasional memang telah memberikan kepercayaan kepada kami untuk menjadi tuan rumah. Setelah menerima tawaran itu maka kita tidak ragu menujuk Makassar untuk menjadi penyelenggara karena komitmen dari wali kota Makassar selama ini," katanya.
PBMI sejauh ini memang telah melaksanakan kejuaraan nasional sebanyak dua kali di Makassar. Pada pelaksanaan pertama yakni Liga Muaythai Seri I digelar pada 2014 dan Sulawesi Selatan ketika itu sukses tampil sebagai juara umum.
Selain dukungan dan komitmen Wali Kota Makassar, kepercayaan menggelar di Kota "Anging Mammiri" itu juga dikarenakan dukungan sarana dan prasarana yang lengkap mulai dari venue pertandingan yang cukupbanyak, keberadaan hotel yang juga banyak, rumah sakit lengkap hingga memiliki bandara internasional Sultan Hasanuddin.
Ketersediaan sarana dan prasarana yang lebih lengkap itu tentu semakin mendukung dan menyukseskan kegiatan tersebut.
Untuk pelaksanaan kejuaraan dunia 2016, kata dia, direncanakan diikuti puluhan negara seperti Malaysia, Thailand, Vietnam, Singapura, Iran, Irak dan sejumlah negara eropa.
"Kejuaraan ini lebih spesial karena pertama kalinya digelar dluar Thailand. Kami tentu berharap dukungan seluruh pihak agar agenda ini bisa berjalan sesuai yang kita harapkan bersama," ujarnya.
Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto mengaku bangga dengan kepercayaan yang diberikan PBMI untuk menggelar kejuaraan dunia muaythai itu di Makassar.
Pihaknya juga mengaku siap mengerahkan segala kemampuan yang ada untuk menyukseskan agenda besar tersebut. Dirinya juga mengaku optimistis bisa menjadi penyelenggara yang sukses karena telah memiliki modal dibeberapa ajang internasional sebelumnya.
Kota Makassar belakangan ini memang cukup rutin melaksanakan berbagai kejuaraan internasional seperti halnya tahun lalu yakni kejuaraan sofbol ASEAN, kejuaraan dayung Asia serta kejuaraan ski air Asia 2014.
"Untuk kejuaraan dunia tentu saja kita welcome. Beberapa agenda internasional termasuk event olahraga sebelumnya sukses digelar di Makassar. Mudah-mudahan bisa terwujud dan kita siap menjalankan amanah ini sebaik mungkin," katanya. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina
-
Website KontraS Diretas! Netizen Murka, Curigai Upaya Pembungkaman Informasi