Suara.com - Pengurus Besar Muaythai Indonesia (PBMI) menyatakan muaythai telah disepakati dan resmi menjadi salah satu cabang olahraga yang siap dipertandingkan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020 di Papua.
Ketua Harian PBMI, Sudirman di Makassar, Jumat (4/12/2015), mengatakan olahraga ini juga siap dipertandingkan dalam laga eksibisi pada PON XIX Jawa Barat pada 2016 sebagai bukti kesiapan daerah untuk mengikuti PON 2020.
"Sebagai langkah awal tentu saja harus dipertandingan sebagai laga eksebisi di PON 2016. Kita sudah sepakat untuk laga eksibisi cabang olahraga muaythai, kita laksanakan di Subang, Jawa Barat," katanya.
Mengenai persyaratan untuk bisa memasukkan muaythai sebagai salah satu cabang olahraga di PON 2020, pihaknya mengaku sudah terpenuhi. Pihaknya juga sudah membentuk kepengurusan di hampir seluruh provinsi di Indonesia.
PBMI juga terus berupaya untuk membentuk kepengurusan atau pengprov MI di 34 Porvinsi di Tanah Air demi memaksimalkan dan memajukan olahraga asli Thailand itu.
Soal jumlah nomor yang dipertandingan pada PON 2020, pihaknya masih akan melihat perkembangan ke depan. Namun demikian, beberapa kelas yang selama ini rutin dilaksanakan pada setiap kejuaraan nasional tentu siap diakomodasi.
"Kita siap mempertandingkan secara resmi pada PON 2020. Kami juga meminta dukungan para pengprov untuk terus fokus meningkatkan pembinaan atlet di daerah masing-masing," ujarnya.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Demisioner KONI Pusat, Mayjen TNI Doddy Husodo menyambut gembira dengan bergabungnya cabang olahraga muaythai di PON 2020.
Pihaknya juga melihat jika muaythai merupakan salah satu cabang olahraga yang punya potensi besar mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Hal itu bahkan telah dibuktikan sejumlah atlet muaythai Indonesia belakangan ini.
"Muaythai merupakan salah satu olahraga yang punya potensi memberikan prestasi di kancah internasional. Kami tentu mendukung muaythai dipertandingkan di PON 2020 nanti," ujarnya.
Terkait pelaksanaan kejuaraan muaythai Piala Wapres di Lapangan Karebosi Makassar, Sulsel, 4-6 Desember 2015, pihaknya tentu berharap ajang ini bisa mendatangkan bibit atlet yang bisa mengharumkan nama Indonesia pada kejuaraan internasional kedepan.
"Disamping sebagai kalender nasional, kejuaraan ini tentunya kita diharapkan bisa melahirkan bibit atlet yang bisa memperkuat timnas di kancah dunia. Kejuaraan ini juga sebagai wadah membina kebersamaan dan solidaritas sesama atlet yang bertanding," katanya. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina