Suara.com - Direktur Perencanaan dan Pengembangan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Pusat Tono Rustiano mengatakan fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) puskesmas, balai pengobatan dan klinik harus diperkuat.
"Kebijakan ini sekaligus bagian dari keinginan Presiden Joko Widodo yang dicanangkan pada 20 November 2015 agar FKTP terus diperkuat untuk mencapai kapitasi berbasis kinerja," kata Tono Rustiano di Pekanbaru, Sabtu (5/12/2015).
Menurut dia, untuk mendukung kebijakan ini perlu dilakukan uji coba secara nasional dan dibuat jadi model secara nasional agar bisa berfungsi secara nasional.
Untuk memenuhi target tersebut, katanya, perlu digiatkan pada masing-masing kabupaten dan kota sehingga FKTP perlu menunjukkan kinerja lebih baik.
"Akan tetapi secara nasional, persoalannya saat ini adalah pendistribusian FKTP atau faskes tingkat pertama belum merata, juga ketersediaan tenaga kesehatan, standarisasi pengadaan fasilitas alat laboratoriun, yang belum seragam dan terjadi perbedaaan yang sangat lebar," katanya.
Ia mengakui sebanyak 155 jenis penyakit di tingkat Puskesmas atau FKTP I harus sudah bisa dikelola dengan baik, akan tetapi masih terdapat dokter yang belum bisa memahami diaganosa penyakit itu.
Kepala BPJS Kesehatan Divre II Benjamin Saut PS mengatakan kondisi FKTP di wilayah kerjanya cenderung berbeda.
Penanganan yang belum tuntas dilakukan di FKTP I antara lain infeksi saluran kemih sehingga perlu diberikan rujukan ke rumah sakit.
"Ke depan FKTP I harus lebih dilengkapi lagi dengan obat-obatan pengadaan penunjang diagnostik dan lainnya agar keberadaan FKT I makin optimal," katanya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
DPR Kejar Target Sahkan RKUHAP Hari Ini, Koalisi Sipil Laporkan 11 Anggota Dewan ke MKD
-
Siswa SMP di Tangsel Tewas Akibat Perundungan, Menteri PPPA: Usut Tuntas!
-
Klarifikasi: DPR dan Persagi Sepakat Soal Tenaga Ahli Gizi di Program MBG Pasca 'Salah Ucap'
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan