Suara.com - Pasangan calon Bupati Belitung Timur Basuri Tjahaja Purnama-Fezzi Uktolseja sementara ini masih kalah jauh dalam perolehan suara dari pasangan Yuslih Ihza-Burhanudin dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Kabupaten Belitung timur. Hasil ini dirilis oleh Cyrus Network pada Rabu (9/12/2015) kemarin.
Menanggapi hal ini, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), kakak dari Basuri Tjahaja Purnama mengaku sudah memprediksi kekalahan adiknya itu.
"Saya sudah dari awal bilang sama dia (Basuri) bahwa dia kemungkinan bisa kalah karena imbang-imbang saja. Kalau kamu seorang petahana, disurvei dan popularitas kamu di bawah 50 persen itu masalah kamu," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (10/12/2015).
Ahok bercerita kekalahan adiknya seperti yang dirilis oleh lembaga survey Cyrus Network karena warga Belitung Timur kurang puas pelayanan Basuri. Ketidakpuasan itu dinilai Ahok dari segi pelayanan di rumah sakit, pendidikan serta kesehatan.
"Nah saya beberapa kali pulang, saya lihat AC-nya rusak, rumah sakit depan kotor enggak dikonblok. Saya dulu pernah bilang sama dia, Anda harus konsentrasi di situ. Sebetulnya rakyat itu yang penting kesehatan, pendidikan," jelas Ahok.
"Tapi kan masing-masing orang pikirannya berbeda kan, nah dia berpikir mesti bikin lapangan terbang dan lainnya. Betul, tapi masih jauh gitu lho," Ahok menambahkan.
Namun, Ahok mengapresiasi warga Belitung Timur yang berpartisipasi tinggi dalam Pilkada serentak kemarin.
"Terus kedua, mereka sekarang mulai bermain lebih halus. Walaupun SARA (isu Suku Agama Ras dan Golongan, red) masih ada sedikit, tapi jauh berkurang dibanding di zamannya saya," kata dia.
Menurut Ahok, lawan Basuri mengambil kesempatan dari janji-janji Basuri yang belum terealisasi selama menjadi Bupati Belitung Timur.
"Makanya saya katakan, kalau anda biasa-biasa saja, anda nggak mungkin dipilih. Karena ada sesuatu kan orang tidak gampang pilih anda. Apalagi kalau anda minoritas nggak mudah gitu loh," kata Ahok.
Berikut hasil quick count Cyrus Network dalam pemilihan Bupati Belitung Timur, hari Rabu (9/12/2015), di mana data yang baru masuk sebesar 99,17 persen.
1. Yuslih Ihza-Burhanudin 51,36 persen.
2. Usmandie Andeska-Musdiyana 17,29 persen.
3. Basuri Tjahaja Purnama-Fezzy Uktolseja 31,35 persen.
Tag
Berita Terkait
-
Ramalan Ahok Soal Banjir Sampai Monas Meleset, Ini Kata Pramono Anung
-
Air Laut Nyaris Sejajar Tanggul Pantai Mutiara, Bisa Bikin Monas Kebanjiran?
-
Janji Rano Karno Benahi Tanggul Pantai Mutiara yang Mulai Rembes
-
Misteri Sumber Waras Berakhir: KPK Hentikan Penyelidikan, Gubernur Pramono Bisa Ambil Alih Aset
-
Puput Nastiti Devi Umumkan Kehamilan Anak Ketiga Lewat Foto Keluarga Harmonis
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Mensesneg: 24 Perusahaan Pemegang HPH dan HTI Diaudit Kementerian Kehutanan
-
Antisipasi Cuaca Ekstrem Saat Perayaan Malam Tahun Baru 2026, Pemprov DKI Lakukan Ini
-
KPK Ungkap Alasan Hentikan Penyidikan Kasus Tambang Nikel Konawe Utara
-
Lebih 'Merdeka' di Balai Kota, Pramono Anung Blak-blakan: Jujur, Enak Jadi Gubernur
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus Eiger
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan