Suara.com - Badan Pengawas Pemilu Provinsi Bengkulu mengungkapkan pemilih yang tidak menggunakan hak suaranya atau golongan putih pada pemilihan kepala daerah 2015 mencapai 40 persen.
Bahkan, kata Anggota Bawaslu Provinsi Bengkulu Ediansyah Hasan, tingkat golput pada Pilkada 2015 lebih tinggi dibandingkan pemilihan lagislatif dan Pemilihan Presiden 2014.
"Pada pemilihan lagislatif dan Pilpres 2014 tingkat golput sekitar 27 persen," kata dia di Bengkulu, Senin (14/12/2015).
Rendahnya partisipasi pemilih, menurut Edi, akibat beberapa penyebab. Seperti kurangnya sosialisasi baik dari penyelenggara pemilu, partai politik pengusung dan calon yang ikut ajang Pilkada.
"Tidak seperti pesta demokrasi 2014, kali ini alat peraga kampanye pun juga terbatas," katanya.
Jumlah kandidat calon kepala daerah yang lebih sedikit, juga dinilai sebagai penyebab rendahnya partisipasi masyarakat untuk memilih.
"Kalau pemilihan legislatif, calon yang maju kan banyak, jadi setiap orang yang memiliki hubungan dengam calon, ikut memilih," ucapnya.
Yang paling disayangkan kata dia, ada sebagian masyarakat Bengkulu bersikap apatis terhadap pesta demokrasi yang digelar pada 9 Desembar 2015.
"Masyarakat menjadi acuh tidak acuh, karena menilai belum ada perubahan berarti dari hasil Pilkada periode ke periode," ujarnya.
Bawaslu meminta rendahnya partisipasi pemilih pada Pilkada 2015 menjadi dasar penyelenggaraan Pilkada serentak 2017 yang lebih berkualitas dan dengan kuantitas pemilih sesuai dengan harapan. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Inikah Wajah Kompol Anggraini Diduga Jadi Orang Ketiga di Rumah Tangga Irjen Krishna Murti?
-
Bukan Septic Tank! Ternyata Ini Sumber Ledakan di Pamulang yang Rusak 20 Rumah
-
Nama PBNU Terseret Kasus Haji, KPK Buka Suara: Benarkah Hanya Incar Orangnya, Bukan Organisasinya?
-
Rentetan Kasus Keracunan Makan Bergizi Gratis, DPD Minta BGN Kurangi Jumlah Penerima MBG
-
Asmara Berujung Maut di Cilincing: Pemuda Tewas Dihabisi Rekan Sendiri, Kamar Kos Banjir Darah!
-
Video Gibran Tak Suka Baca Buku Viral Lagi, Netizen Bandingkan dengan Bung Hatta
-
KPK Ungkap Kasus Korupsi Kuota Haji, Libatkan Hampir 400 Biro Perjalanan
-
Nabire Diguncang Gempa Berkali-kali, Jaringan Internet Langsung Alami Gangguan
-
KPK Sita Uang Hingga Mobil dan Tanah dari Dirut BPR Jepara Artha dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Terungkap! Modus Oknum Kemenag Peras Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji