Anggota DPR mengenakan pita hitam #saveDPR desak Ketua DPR Setya Novanto mundur [suara.com/Nikolaus Tolen]
Anggota DPR lintas fraksi yang merasa terganggu dengan kegaduhan akibat kasus Ketua DPR dari Golkar Setya Novanto, Selasa (15/12/2015), mendesak Novanto megundurkan diri demi harga diri. Novanto diduga mencatut nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk minta saham PT. Freeport Indonesia saat pertemuan bersama pengusaha minyak Riza Chalid dan Presiden Direktur PT. Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin.
Dalam aksi, para anggota lintas fraksi mengenakan pita hitam di lengan kiri. Pita tersebut bertuliskan #saveDPR.
"Kita harapkan utusan semua fraksi hadir, namun saat ini, tinggal dari Partai Golkar yang tidak hadir. Tadi rencananya, ada Bamsoet (Bambang Soesusastyo), tapi sekarang belum hadir," kata anggota Fraksi Nasional Demokrat yang menjadi Koordinator Forum #saveDPR, Taufiqulhadi, di Ruang Rapat KK 5 DPR.
Dalam aksi, para anggota lintas fraksi mengenakan pita hitam di lengan kiri. Pita tersebut bertuliskan #saveDPR.
"Kita harapkan utusan semua fraksi hadir, namun saat ini, tinggal dari Partai Golkar yang tidak hadir. Tadi rencananya, ada Bamsoet (Bambang Soesusastyo), tapi sekarang belum hadir," kata anggota Fraksi Nasional Demokrat yang menjadi Koordinator Forum #saveDPR, Taufiqulhadi, di Ruang Rapat KK 5 DPR.
Perwakilan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera juga belum terlihat hadir dalam acara yang dihadiri setidaknya 31 anggota DPR.
Meskipun perwakilan fraksi belum lengkap, hal tersebut tidak menyurutkan semangat mereka untuk mendesak Novanto mundur dari Ketua DPR dan anggota DPR. Mereka juga memberikan dukungan kepada Mahkamah Kehormatan Dewan untuk menyelesaikan kasus Novanto.
"Karena acara ini begitu mendadak sehingga Fraksi PKS belum bisa kita hubungi, tapi sikapnya secara umum sama seperti saudara lihat, PKS sama juga seperti kita," katanya.
Anggota Fraksi Golkar kubu Agung Laksono, Dave Laksono, hadir dalam pertemuan tersebut. Namun, dia mengaku kehadirannya tidak mewakili fraksi, melainkan sebagai anggota dewan.
"Saya hadir di sini lebih sebagai pribadi sebagai anggota DPR, karena saya melihat ketua DPR sudah gagal menjalankan tugasnya," kata Dave.
Komentar
Berita Terkait
-
Tim Penyelamat Freeport Temukan Dua Korban Longsor, Pencarian 5 Pekerja Masih Berlanjut
-
Lowongan Kerja Freeport September 2025 dan Gaji Fantastis Penempatan Smelter Gresik
-
Freeport Berduka: Tim Penyelamat Terus Berjuang Temukan 5 Pekerja Tambang yang Hilang
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Update Evakuasi 7 Pekerja Freeport: Tim Penyelamat Hadapi Risiko Tinggi di Tambang Bawah Tanah
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
KPK Periksa 5 Sosok Terkait Korupsi Haji, Mayoritas Direktur Biro Haji dan Umrah
-
Di Hadapan PBB Prabowo Klaim Indonesia Sudah Swasembada Beras: Siap Jadi Lumbung Pangan Dunia
-
Bukan Omon-Omon! Prabowo Siap Kirim 20 Ribu Pasukan Perdamaian RI ke Zona Konflik
-
Prabowo di PBB: Palestina Harus Merdeka, Dua Negara Keturunan Abraham Harus Hidup Damai!
-
Tiga Kecelakaan dalam Sebulan, Transjakarta Akan Terapkan Tes Psikologi Lanjutan untuk 11 Ribu Sopir
-
Tiga Kecelakaan dalam Sebulan, DPRD DKI Minta Sertifikasi Sopir Transjakarta Diperketat
-
PN Jaksel Jadwalkan Sidang Praperadilan Nadiem Makarim pada 3 Oktober
-
Diduga Cemburu, Suami di Kebon Jeruk Bunuh Istri Lalu Serahkan Diri ke Polisi
-
Tri Tito Buka Rakornas Posyandu, Tekankan Pentingnya Posyandu Dukung Implementasi Enam SPM
-
Kepala BGN Wanti-wanti Setiap Daerah Siaga Tangani Keracunan MBG