Anggota MKD dari Fraksi Nasdem Akbar Faisal bersama rekan-rekan dalam aksi #saveDPR tuntut Ketua DPR Setya Novanto mundur [suara.com/Nikolaus Tolen]
Anggota DPR lintas fraksi menyatakan kalau Mahkamah Kehormatan Dewan membebaskan Ketua DPR dari Golkar Setya Novanto dari kasus yang dikenal dengan sebutan Papa Minta Saham, mereka siap meninggalkan ruang sidang setiap dipimpin Novanto.
"Kita sudah sepakat minta pak Ketua Novanto itu untuk mundur. Kalau pak Novanto masih jadi Ketua DPR, kita sepakat untuk meninggalkan ruang sidang setiap kali Setya Novanto memimpin sidang," kata anggota Fraksi PPP Amir Uskara di gedung DPR, Selasa (15/12/2015).
Apa yang disampaikan Amir berangkat dari sikap pesimistis salah satu anggota Mahkamah Kehormatan Dewan dari Fraksi Nasdem, Akbar Faisal. Akbar mengatakan sangat sulit bagi mahkamah untuk memutuskan Novanto melanggar etika dalam kasus dugaan minta saham Freeport Indonesia dengan mencatut nama Presiden dan Wakil Presiden.
"Kalau anda bertanya tentang konsolidasi tentang bagaimana putusan MKD tentang kasus ini, saya katakan hari ini atau besok, kalau dilakukan voting oleh hakim MKD, kelihatannya kami akan kalah," kata Akbar Faisal yang ikut dalam aksi #saveDPR.
Akbar merupakan satu-satunya anggota MKD yang hadir dalam forum #saveDPR dan berani mendesak Novanto mundur serta mendorong mahkamah menghasilkan putusan yang benar.
"Setidaknya orang terhormat di DPR ini masih berkumpul di sini, masih memiliki logika sehat untuk memperbaiki DPR. Mereka sudah tidak malu, akal sehatnya sudah tidak dipakai lagi," kata Akbar.
"Kita sudah sepakat minta pak Ketua Novanto itu untuk mundur. Kalau pak Novanto masih jadi Ketua DPR, kita sepakat untuk meninggalkan ruang sidang setiap kali Setya Novanto memimpin sidang," kata anggota Fraksi PPP Amir Uskara di gedung DPR, Selasa (15/12/2015).
Apa yang disampaikan Amir berangkat dari sikap pesimistis salah satu anggota Mahkamah Kehormatan Dewan dari Fraksi Nasdem, Akbar Faisal. Akbar mengatakan sangat sulit bagi mahkamah untuk memutuskan Novanto melanggar etika dalam kasus dugaan minta saham Freeport Indonesia dengan mencatut nama Presiden dan Wakil Presiden.
"Kalau anda bertanya tentang konsolidasi tentang bagaimana putusan MKD tentang kasus ini, saya katakan hari ini atau besok, kalau dilakukan voting oleh hakim MKD, kelihatannya kami akan kalah," kata Akbar Faisal yang ikut dalam aksi #saveDPR.
Akbar merupakan satu-satunya anggota MKD yang hadir dalam forum #saveDPR dan berani mendesak Novanto mundur serta mendorong mahkamah menghasilkan putusan yang benar.
"Setidaknya orang terhormat di DPR ini masih berkumpul di sini, masih memiliki logika sehat untuk memperbaiki DPR. Mereka sudah tidak malu, akal sehatnya sudah tidak dipakai lagi," kata Akbar.
Komentar
Berita Terkait
-
Jaksa Agung Ditelepon Luhut Agar Pinjamkan Rekaman Novanto
-
Kelompok ARB Tak Hadiri Aksi #saveDPR Desak Novanto Mundur
-
Tuntut Novanto Mundur, Anggota DPR Pakai Pita Hitam #saveDPR
-
Akui Terus Pantau Sidang MKD, Jokowi: Dengarkan Suara Rakyat
-
Anggota Lintas Fraksi DPR Tuntut Novanto Mundur Demi Harga Diri
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
KPK Periksa 5 Sosok Terkait Korupsi Haji, Mayoritas Direktur Biro Haji dan Umrah
-
Di Hadapan PBB Prabowo Klaim Indonesia Sudah Swasembada Beras: Siap Jadi Lumbung Pangan Dunia
-
Bukan Omon-Omon! Prabowo Siap Kirim 20 Ribu Pasukan Perdamaian RI ke Zona Konflik
-
Prabowo di PBB: Palestina Harus Merdeka, Dua Negara Keturunan Abraham Harus Hidup Damai!
-
Tiga Kecelakaan dalam Sebulan, Transjakarta Akan Terapkan Tes Psikologi Lanjutan untuk 11 Ribu Sopir
-
Tiga Kecelakaan dalam Sebulan, DPRD DKI Minta Sertifikasi Sopir Transjakarta Diperketat
-
PN Jaksel Jadwalkan Sidang Praperadilan Nadiem Makarim pada 3 Oktober
-
Diduga Cemburu, Suami di Kebon Jeruk Bunuh Istri Lalu Serahkan Diri ke Polisi
-
Tri Tito Buka Rakornas Posyandu, Tekankan Pentingnya Posyandu Dukung Implementasi Enam SPM
-
Kepala BGN Wanti-wanti Setiap Daerah Siaga Tangani Keracunan MBG