Suara.com - Penyidik Badan Reserse Kriminal Mabes Polri terus mengupayakan penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan 10 unit mobil crane di PT. Pelabuhan Indonesia II, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Kali ini, penyidik memanggil Direktur Operasi dan Teknik PT Pelindo II Ferialdy Noerlan (FN) yang telah ditetapkan sebagai tersangka kasus tersebut.
"Benar, hari diperiksa (hari ini)," kata Kepala Bagian Analisa dan Evaluasi Bareskrim Polri Komisaris Besar Hadi Ramdhani saat dikonfirmasi, Rabu (16/12/2015).
FN sendiri telah tiba di gedung Bareskrim Polri sekitar pukul 09.30 WIB. Namun FN yang didampingi kuasa hukumnya Frederich Yunadi tidak mau menjelaskan soal agenda pemeriksaan tersebut. FN yang mengenakan kemeja berwarna biru motif garis-garis itu malah bergegas langsung memasuki gedung Bareskrim Polri.
"Iya pemeriksan lagi," kata Frederich.
Sebelumnya penyidik Bareskrim melakukan penggeledahan di kantor Direktur Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II, Ricard Joos Lino di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (10/12/2015),
Upaya penggeladahan yang dilakukan penyidik yakni mendapatkan alat bukti tambahan dalam kasus yang telah menyeret nama RJ Lino tersebut.
Penyidik Bareskrim Polri sebelumnya juga telah memanggil RJ Lino untuk dimintai keterangan dalam kasus tersebut. RJ Lino telah bolak balik diperiksa Bareskrim sebanyak tiga kali.
Dalam kasus ini, penyidik telah memeriksa puluhan saksi. Bareskrim juga telah berkoordinasi dengan Badan Pemeriksaan Keuangan untuk mengetahui kerugian negara.
"Kalau dia merasa ga ada apa-apa, kenapa harus tidak datang? Kita harapkan dia memenuhi kewajibannya untuk memenuhi panggilan kita," kata dia.
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti