Hendra, seorang pengendara mobil merek Range Rover berwarna hitam dengan nomor polisi B 881 SIP menjadi pelaku perusakan plang rambu keluar lalulintas. Peristiwa terjadi di halaman gedung Sekertaris Negara, sekitar pukul 13.58 WIB, di Jalan Majapahit 18, Jakarta Pusat yang merupakan fasilitas umum negara, pada hari Kamis (17/12/2015).
"Tidak ada korban jiwa, tapi mengalami kerugian material berupa rambu lalu lintas," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Mohammad Iqbal, di Markas Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (17/12/2015).
Kejadian tersebut berawal seorang pengamanan dalam gedung Setneg ingin melakukan pengecekan terhadap kendaraan tersebut. Akan tetapi, mobil tersebut justru malah menancapkan gas mobilnya itu sehingga menabrak plang rambu lalulintas.
"Pelaku tidak mau di hentikan lalu dilakukan upaya untuk menghentikan, namun pelaku tidak mau berhenti dan langsung menuju pintu arah keluar dan kabur," ujarnya.
Saat ini polisi sedang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), dengan cara memeriksa beberapa saksi, kordinasi dengan polisi lalulintas dan juga mengamankan barang bukti.
"Setelah kordinasi dengan polisi lalulintas, ternyata plat mobilnya itu tidak cocok dengan data yang kami punya," katanya.
Dari hasil lidik sementara, dan hasil pengecekan Samsat Polda Metro Jaya, mobil tersebut ternyata aslinya bernomor polisi B 1881 SIP R.r.4.4 v8 patrol at, 2004, hitam atas nama Hendra E.SP yang beralamat di Jalan Kayu Putih IX-e/22, RT 10, RW 5, Jakarta Timur.
Barang bukti yang telah berhasil didapat yaitu:
1. Dua buah rambu lalulintas.
2. Spion dan grill mobil merek Range Rover.
Saat ini, selain melakukan olah TKP, polisi juga sedang melakukan pengejaran terhadap Hendra, sebagai pelaku perusakan rambu lalulintas yang menjadi fasilitas umum negara.
(Nur Habibie)
Berita Terkait
-
Heboh! Parkir di Polda Metro Jaya Berbayar, Ini Jawaban Resmi Polisi Soal Dasar Hukumnya
-
Pengamanan Super Ketat: 2.029 Personel Kawal Agenda Delegasi Tinggi Tiongkok di Jakarta
-
Polda Metro Jaya Bongkar Gudang Amunisi Ilegal di Jakarta Barat, Ratusan Peluru Disita
-
Pengamanan Ketat: Polda Metro Jaya Siapkan Ribuan Personel untuk Reuni 212
-
Jelang Reuni 212 Polisi Siapkan Rekayasa Lalin dan Kantong Parkir: Ini Titik-titiknya!
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Kebutuhan Produktivitas dan Gaming
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
-
Tak Sampai Satu Bulan, Bank Jakarta Klaim Salurkan 100 Persen Dana dari Menkeu Purbaya
-
Rupiah Melemah Tipis ke Rp16.626, Pasar Cari Petunjuk dari Risiko Global
-
iQOO 15 Resmi Meluncur di Indonesia: HP Flagship Monster Pertama dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5
Terkini
-
Kenapa Tak Tetapkan Bencana Nasional untuk Banjir Sumatra? Pemerintah Ungkap Alasannya
-
Gus Yahya Pantang Mundur, Sebut Upaya Pelengseran dari PBNU Batal Demi Hukum
-
Buntut Panjang Kasus Bobby Nasution, Dewas KPK Periksa Penyidik Rossa Purbo Besok
-
KPK Undang Presiden Prabowo Hadiri Hakordia 2025, Tapi Jokowi Tak Masuk Daftar
-
Menteri PMK Bantah Penjarahan Beras di Sibolga: Bantuan untuk Warga Banjir, Bukan Kerusuhan
-
Benteng Terakhir yang Terkoyak: Konflik Manusia dan Negara di Jantung Tesso Nilo
-
Muncul Desakan Reshuffle Kabinet Imbas Banjir Sumatra, Begini Respons Menteri LHK Hanif Faisol
-
Ancaman Serius KLHK, Pemda Perusak Lingkungan Bakal 'Dihukum' Sanksi Berlapis
-
Banjir Sumatra Jadi Petaka, KLHK 'Obrak-abrik' Izin, Bakal Panggil Perusahaan Pekan Depan
-
Media Sustainability Forum 2025: Perkuat Daya Hidup Media Demi Topang Demokrasi