Suara.com - Pasokan listrik di Sulawesi Utara masih kurang, sehingga sering terjadi pemadaman bergilir. Sehingga butuh pasokan bahan bakar lebih untuk pembangkit listrik di sana.
Hanya saja, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menjamin pasokan listrik di Provinsi Sulawesi Utara terpenuhi pada perayaan malam tahun baru.
"Tahun baru nanti listrik di Sulut baru akan aman, alias tidak lagi terjadi pemadaman bergilir," kata Menteri menjawab pertanyaan Penjabat Gubernur Soni Sumarsono pada kunjungan kerja di Kota Bitung, Kamis (17/12/2015).
Hal ini dikatakan Menteri pada peresmian pengoperasian terminal baru bahan bakar minyak PT AKR Corporindo Mineral Bitung (Sulut), Palarang (Kaltim), Gabion (Medan), Pontianak (Kalbar) dan Banjarmasin (Kalsel) serta perluasan terminal lama dua provinsi di Kalimanta yang dipusatkan di Kota Bitung.
Menteri meminta maaf kepada seluruh warga Sulut terutama bagi umat kristiani di daerah ini yang akan merayakan natal pada 25 Desember nanti, karena belum bisa memenuhi keinginan ini.
Kapal Marine Vessel Power Plant (MVPP) Karadeniz Powership Zeynep Sultan sedikit mengalami keterlambatan keberangkatan dari Tanjung Priok ke Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan dan akan tiba tanggal 23 Desember 2015. Tahap selanjutnya adalah proses penyambungan sistem jaringan listrik dari kapal ke darat yang diperkirakan memakan waktu satu pekan.
Dalam dialog antara Menteri ESDM, Penjabat Gubernur dan berharap Sudirman Said dapat membantu mengatasi krisis listrik di provinsi berpenduduk lebih dari 2,4 juta jiwa termasuk ketersediaan bahan bakar minyak di daerah kepulauan.
"Ironi memang. Presiden Jokowi lewat konsep membangun Indonesia dari pinggiran, akan tetapi ketersediaan listrik serta pasokan BBM ke wilayah kepulauan dan perbatasan tidak maksimal. Padahal wilayah perbatasan merupakan beranda terdepan dari NKRI," kata Dirjen Otda Kemendagri RI ini.
Sebelumnya kata Sumarsono, dirinya telah berjanji kepada warga Sulut bahwa perayaan hari natal nanti tidak akan ada pemadaman listrik karena kapal penyuplai akan tiba di Amurang hari ini.
"Memang ada keterlambatan keberangkatan kapal tersebut karena pengurusan surat-surat di PT Pelindo Jakarta," ujarnya.
Dia berharap, PLN Wilayah Suluttenggo dapat menyiasatinya sehingga Hari Natal nanti tidak terjadi pemadaman listrik sehingga umat kristiani bisa merayakan natal dengan penuh kedamaian. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Profil Annas Mustaqim, Calon Hakim Agung yang Kecam KPK Karena Ungkap Tersangka Korupsi
-
Diduga Pengeroyok Driver Ojol yang Tewas di Makassar Ditangkap
-
Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
-
Menteri PPPA Jenguk 13 Anak Demonstran di Cirebon, Tegaskan Keadilan Restoratif Wajib Diterapkan
-
Sebut Alasan Hukum Jadikan Nadiem Tersangka Terpenuhi, Mahfud: Dia Tak Mengerti Prosedur Birokrasi
-
Peran Strategis Beton dalam Konstruksi Infrastruktur Berkelanjutan
-
Bali Dikepung Banjir, Video Kepanikan Warga di Taman Pancing Denpasar Jadi Sorotan
-
Baru Sehari Jabat Menkeu, Purbaya Sadewa dan Anaknya Kompak Minta Maaf tapi Blunder
-
Dihantui Isu Plagiat dan LHKPN Rp51 Miliar, Calon Hakim Agung Triyono Kembali Uji Nasib di DPR
-
Mengapa Sjafrie Sjamsoeddin Jadi Pilihan Prabowo untuk Menko Polkam Ad Interim?