Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta, baru akan berlangsung pada 2017 mendatang. Namun calon-calon Gubernur mulai bermunculan untuk berkompetisi dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Akhir-akhir ini muncul nama baru yakni Muhamad Idrus dengan relawan yang kian gencarnya memasarkan slogan “Jakarta Keren”.
Melalui relawan yang baru terbentuk, Relawan Idrus (RI) rupanya sempat menggemparkan media sosial melalui Twitter. Sempat terpantau hashtag #UntukJakartaKeren dan #BangIdrusUntukJakartaKeren menjadi trending topic Twitter Indonesia.
Harapan dari netizen terlihat besar agar ada perubahan DKI Jakarta. Salah satunya melalui akun @AkbarSonExol.
“Menjadikan Jakarta sebagai kota yg bebas dari masalah2 menahun seperti macet,banjir,pemukiman kumuh,sampah dll. #BangIdrusUntukJakartaKeren .”
Netizen lain dari akun @aifajriw , mengatakan bahwa lapangan kerja seharusnya dipersiapkan agar para pendatang dapat tertata rapi.
“ Menyediakan lapangan pekerjaan dan tempat tinggal untuk para pendatang baru biar jakarta tidak semeraut:') #UntukJakartaKeren.”
Saat dikonfirmasi, Koordinator Relawan Idrus, Fahmi Inayatulloh menyatakan Idrus siap bekerja yang terbaik untuk DKI Jakarta.
“Bang Idrus memiliki konsep terbaik untuk membawa kota Jakarta keluar dari segala keruwetan dan problem yang ada. Konsep ini jelas, fokus, terarah, dan tepat menyasar pada pokok permasalahan, Relawan Idrus kini sudah tersebar di 5 Kotamadya dan 1 Kabupaten yang ada di DKI Jakarta sudah mempromosikan ide dan gagasan Bang Idrus untuk Jakarta” ujar Fahmi dalam pernyataan tertulis, Rabu (30/12/2015).
Di tempat yang sama, M Hadi Nainggolan, Ketua Tim Pemenangan Jakarta Keren, pun menyatakan bahwa Idrus memiliki 6 filosofi keren yang menandakan anak muda senantiasa harus berkontribusi dan mewujudkan ibukota bisa tertata dalam bidang penataan kota, trasnportasi, pendidikan, ekonomi dan budaya.
“Keren di bidang penataan kota, bidang transportasi, di bidang pendidikan, di bidang kesehatan, di bidang ekonomi, keren di bidang budaya. Ini juga yang menjadikan Jakarta menjadi kota yang Modern, Humanis dan nyaman sehingga dapat meningkatkan Indeks Kebahagian masyarakat Ibu Kota,” jelas Hadi.
Saat dipantau melalui media sosial pribadi Muhamad Idrus, pun terlihat menyatakan takdirlah yang menjadikan pribadinya dalam menjadi Gubernur DKI atau tidak.
“Punya duit segunung, pencitraan sejagat raya, kalau bukan takdir tak mungkin kejadian, tapi kalau sudah takdir, “Kun Fa Yakun”, jadi Gubernur DKI itu takdir,” tegas Idrus di Facebook.
Berita Terkait
-
Pramono Anung Targetkan Setiap Kelurahan di DKI Punya Sekolah Lansia: Ini Alasannya
-
Respons Viral Setop 'Tot Tot Wuk Wuk', Gubernur Pramono: 'Saya Hampir Nggak Pernah Tat Tot Tat Tot'
-
Tol Fatmawati Gratis Bikin Macet Hilang? Ini Kata Gubernur Pramono
-
Blusukan ke RSUD Budi Asih, Gubernur Pramono Soroti 95 Persen Pasien BPJS dan Janjikan Renovasi IGD
-
Gubernur Pramono Soroti 1.195 Kebakaran di Jakarta Sepanjang 2025, Puji Peran Warga
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD