Dalam menyambut tahun baru 2016, 20.000 ribu personel gabungan yang terdiri dari Kodam Jaya dan Polda Metro Jaya. Pasukan tersebut akan siap diturunkan guna untuk mengamankan perayaan tahun baru yang hanya tinggal hitungan jam.
Kepala Bagian Operasional Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Martuani Sormin mengatakan bahwa Polda Metro Jaya sudah sudah melakukan koordinasi dengan Kodam Jaya guna untuk menciptakan situasi yang kondusif pada perayaan malam tahun baru nanti.
"11 satuan setingkat kompi (ssk) Kodam Jaya, Korp Brimob 1000 personel, dan kemudian digabungkan juga dengan petugas operasi lilin 8800 personel yang sudah berada di lapangan," kata Martuani di Markas Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu, (30/12/2015).
Lebih lanjut, Martuani mengatakan dengan jumlah personel yang sudah diturunkan, menurutnya belum bisa untuk mengantisipasi sejumlah titik keramaian pada malam perayaan tahun baru nanti. Karena nantinya sejumlah elemen masyarakat juga ikut melakukan pada perayaan tahun baru nanti.
"Selain di tempat wisata, seperti Ancol, Kota Tua, TMII, Monas, dan Bundaran HI, banyak juga laporan sejumlah kelompok yang akan menggelar perayaan tahun baru sendiri-sendiri. Seperti contoh kantor-kantor walikota yang berada di daerah Jakarta dan lain-lain," ujarnya.
Martuani mengimbau kepada warga agar supaya dalam melakukan perayaan tahun baru nanti lebih baik untuk menghindari tempat keramaian.
"Yah lebih baik itu dirayakan bersama dengan keluarga dengan sederhana dan dilakukannya itu cukup di rumah saja," katanya.
(Nur Habibie)
Berita Terkait
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!
-
Polda Metro Jaya Ungkap Jaringan Uang Palsu USD dan SGD, Ribuan Lembar Disita
-
Upaya Roy Suryo cs Mentah di Polda Metro Jaya, Status Tersangka Ijazah Jokowi Final?
-
Gelar Perkara Khusus Rampung, Polisi Tegaskan Ijazah Jokowi Asli, Roy Suryo Cs Tetap Tersangka!
-
Babak Baru Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, 15 Tersangka Segera Disidang!
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya