Suara.com - Empat jenazah korban tenggelamnya KM Marina Ekpres di perairan laut Teluk Bone pada 19 Desember 2015, tidak teridentikasi karena belum ada pihak yang mengaku sebagai keluarga korban.
Kapolda Sulawesi Tenggara, Brigjen Pol Agung Sabar Santoso di Kendari, Rabu, mengatakan karena tidak ada pihak yang mengaku sebagai anggota keluarga korban, menyebabkan tim DVI Polda Sultra kesulitan mengidentifikasi keempat jenazah korban.
"Keempat jenazah korban yang tidak teridentifikasi itu telah dimakamkan di Kolaka Utara, tempat para korban dievakuasi dengan memberikan tanda X1, X2, X3 dan X4 pada setiap makam," katanya.
Diharapkan bila kelak ada pihak yang mengaku ada keluarganya yang menjadi korban tenggelamnya KM Marina dan melapor di Polda Sultra, tim DVI akan mengambil sampel darah keluarga dan mencocokan dengan darah korban.
"Jika darah dari keluarga yang mengaku tersebut cocok dengan darah korban yang ada di makam X1 atau X2, maka tim DVI tinggal menunjukkan makam anggota keluarga yang bersangkutan," katanya.
KM Marina Ekspres berangkat dari Pelabuhan Kolaka pada Sabtu (19/12), sekitar pukul 11.00 wita menuju Siwa, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. Setelah beberapa jam meninggalkan Kolaka, kapal yang mengangkut 118 menumpang tersebut dihantam badai gelombang tinggi dan ombak keras.
Jumlah korban tewas yang dievakuasi di Kolaka Utara, sebanyak 44 dari 66 orang korban tewas, sedangkan 22 orang dievakuasi di Siwa, Sulsel. Sebanyak 40 orang yang dievakuasi di Kolaka Utara telah diidentifikasi oleh tim DVI Polda Sultra, sedangkan empat sisanya tidak teridentifikasi. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
Berkas Lengkap! Aktivis Delpedro Cs akan Dilimpahkan ke Kejati DKI Rabu Besok
-
Sudah Vonis Final, Kenapa Eksekusi Harvey Moeis Molor? Kejagung Beri Jawaban
-
Sinergi Polri dan Akademi Kader Bangsa: Bangun Sekolah Unggul Menuju Indonesia Emas 2045
-
Blueprint Keberlanjutan Ride-Hailing Indonesia: Motor Penggerak UMKM dan PDB Nasional
-
Anggota DPR Non Aktif Korban Disinformasi dan Fitnah, Bukan Pelaku Kejahatan
-
Jejak Korupsi POME: Dari Kantor ke Rumah, Kejagung 'Kunci' Pejabat Bea Cukai