Suara.com - Eksponen Partai Golkar hasil Musyawarah Nasional di Riau bertemu Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung, Kamis (7/1/2016). Eksponen yang menemui Akbar merupakan perwakilan dua Golkar kubu Aburizal Bakrie dan Agung Laksono.
Mereka meminta agar munas secepatnya digelar tahun ini sebagai langkah penyelamatan Partai Golkar yang kini kepengurusannya vakum.
Anggota Dewan Pertimbangan Golkar kubu Aburizal, Hafizd Zawawi, mengatakan pertemuan hari ini untuk mencari jalan keluar dari kevakuman partai dan dualisme kepengurusan partai. Dia berharap partai yang berjaya di Orde Baru ini satu suara menjelang pilkada tahun 2017.
"Jangan sampai partai terpuruk dan keluar dari garis edar demokrasi Indonesia karena hanya mementingkan golongan atau kelompok masing-masing," katanya di kantor Akbar Tandjung Institute, Jakarta, Kamis (7/1/2016).
Ketua Badan Pemenangan Pemilu kubu Aburizal, Indra Bambang Utoyo, menambahkan jangan sampai Golkar jadi bahan tertawaan masyarakat. Menurut dia, publik sekarang berpandangan bahwa partai yang besar ini sekarang terpecah belah.
"Banyak yang menertawakan, partai besar seperti ini bisa pecah sendiri oleh kelakuan pemimpinnya. Publik juga sudah muak melihat konflik ini dan berjalan terus," kata Indra.
Wakil Ketua Umum Golkar kubu Agung, Priyo Budi Santoso, meminta senior-seniornya menggandeng seluruh elemen untuk gelar munas secepatnya.
"Tidak ada opsi lain yang tersisa kecuali munas kembali, apakah itu munas biasa atau munas luar biasa. Bola sekarang berada di Pak Akbar, Pak JK, Pak Habibie. Bagaimana caranya, banyak pikiran untuk ke sana," kata Priyo.
Ketua DPP Golkar kubu Agung, Agun Gunandjar, berharap Akbar membantu mengakomodir keinginan eksponen Partai Golkar hasil Munas Riau. Kalau tidak, kata dia, Golkar akan menjadi dinosaurus. Besar pada masa dahulu dan punah pada masa sekarang.
"Kalau tidak begitu, Partai Golkar akan jadi dinosaurus di 2019," kata Agun.
Menanggapi semua itu, Akbar setuju munas harus cepat digelar.
"Kita punya pandangan, tekad dan cita-cita yang sama. Tindaklanjut sebagai, pertemuan kita, khususnya hari ini, kami dari Dewan Pertimbangan sudah menyampaikan saran yang intinya untuk diselenggarakan Munas," kata Akbar.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?