Suara.com - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyesalkan tindakan sejumlah anggota Marinir TNI Angkatan Laut yang melakukan penganiayaan terhadap bocah SD berinisial T (12) pada Minggu (10/1/2016) lalu. Atas tindakan anak buahnya itu, Gatot meminta maaf kepada keluarga korban dan masyarakat Indonesia.
"Saya telah melakukan evaluasi, dalam hal ini masih ada prajurit saya yang melakukan tindakan yang tidak patut terhadap masyarakat. Atas perilaku prajurit yang semena-mena dan tak disiplin itu, saya minta maaf," kata Gatot usai Apel Gelar Operasi Penegakkan Ketertiban dan Yustisi TNI 2016 di silang Tugu Monumen Nasional, Jakarta, Kamis (14/1/2016).
Maka dari itu dia menegaskan, sejumlah anggota Marinir yang melakukan penganiayaan terhadap bocah SD tersebut akan ditindak tegas dan diproses secara hukum. Dia juga meminta kepada masyarakat bila ada anggota TNI yang melakukan kekerasan kepada warga sipil agar segera melapor kepada kepolisian atau Polisi Militer (POM) TNI untuk diproses.
"TNI adalah milik masyarakat, untuk itu saya mohon kepada masyarakat apabila ada prajurit yang melakukan tindakan yang tidak sepatutnya, jangan ragu-ragu melaporkan. Lapor Polisi, nanti Polisi akan mengkoordinasikan dengan POM," ujarnya.
Sebelumnya Dinas Penerangan Korps Marinir TNI AL mendukung orangtua T (12) menempuh jalur hukum kalau tidak terima dengan penganiayaan yang dilakukan sejumlah anggota Marinir di komplek TNI AL, Jakarta Selatan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Dicecar KPK soal SK Korupsi Haji, Eks Sekjen Kemenag 'Lempar Bola' ke Dirjen PHU
-
Total 5 Korban Tewas, Balita Ikut jadi 'Tumbal' Terbakarnya Sumur Minyak Ilegal di Blora
-
Gibran Pakai Sarung Tangan Terbalik saat Hendak Panen Lobster Jadi Sorotan, TNI Turun Tangan
-
MAKI Ancam Praperadilankan KPK Jika Tak Segera Tetapkan Tersangka Korupsi Kuota Haji
-
MAKI Laporkan Eks Menag Gus Yaqut ke KPK Terkait Dugaan Korupsi Pengawasan Haji
-
Tragis! Slamet Rahardjo Tewas Tenggelam di Cilincing
-
THR Haram di Kemnaker? KPK Usut Dugaan Korupsi Sistematis Libatkan Puluhan Pegawai!
-
Kualat! Gasak Motor Emak-emak usai Bebas, 2 Residivis di Jakbar Dicokok Lagi Asyik Main Judol
-
DPR Panggil KKP Senin Depan Terkait Tanggul Beton yang Rugikan Nelayan Cilincing
-
Foto-foto Istri Pejabat Kemenag yang Diduga Dapat Fasilitas Negara saat Pergi Haji di Tangan KPK