Wakapolri Komisaris Jenderal Budi Gunawan mengatakan teror yang terjadi di Jalan M. H. Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016) siang, merupakan aksi bunuh diri.
"Saya ingin menjelaskan kejadian kasus bom bd (bunuh diri) dan penyerangan oleh pok (kelompok) teroris, tepatnya jam sebelas kurang lima menit terjadi penyarangan dengan bom lempar oleh pok teroris di kafe Starbucks, diawali dari sana," kata Budi Gunawan di lokasi.
Setelah ledakan di sekitar Starbucks, anggota kelompok teroris yang lain menyerang kantor pos polisi seberang pusat perbelanjaan Sarinah yang juga dekat dengan Starbucks.
"Dari situ (Starbucks) ada kelompok lagi yang menyerang pospol. Di depan Sarinah Jaya dengan melakukan bom bunuh diri," katanya.
Dari dua kejadian itu, petugas Polda Metro dan Densus 88 Antiteror melakukan pengejaran di tempat kejadian perkara. Sempat terjadi kotak senjata di depan Jakarta Theater.
Polisi berhasil melumpuhkan tujuh terduga pelaku. Datanya masih simpang siur, ada yang menyebutkan empat terduga ditembak mati, tapi ada yang menyebutkan tiga orang yang mati. Sedangkan empat lainnya ditangkap hidup-hidup.
Saat ini situasi di lokasi sudah kondusif. Presiden Jokowi mempercepat kunjungan kerja ke Cirebon, Jawa Barat, lalu kembali lagi ke Jakarta. Saat ini, Presiden memanggil Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, dan sejumlah menteri ke Istana
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum
-
RUU KUHAP Dinilai Ancam HAM, Koalisi Sipil Somasi Prabowo dan DPR: Ini 5 Tuntutan Kuncinya
-
RUU KUHAP Bikin Polisi Makin Perkasa, YLBHI: Omon-omon Reformasi Polri
-
Sepekan Lebih Kritis, Siswa SMP Korban Bullying di Tangsel Meninggal Usai Dipukul Kursi