Pelaku teror bom Thamrin, bukan berasal dari kelompok islam. Hal ini diungkapkan Wakil Ketua DPR Fadli Zon.
Fadli menilai, jika pun ada kelompok yang mengatasnamakan islam, tidak menjadi kelompok teroris, melainkan kelompok atau gerakan yang menyimpang dari ajaran Islam.
"Saya kira ini bukan mewakili umat islam di Indonesia, tapi kita sama-sama tahu, bahwa muslim di Indonesia ini, termasuk yang paling moderat. Kalau pun ada yang mengatasnamakan agama, itu kelompok-kelompok yang sangat kecil, yang ajarannya menyimpangan dari ajaran yang menganjurkan kedamaian, keselamatan dan sebagainya,"ujar Fadli di Gedung Nusantara III, DPR, Jakarta, Jumat (15/1/2016).
Mengenai adanya peristiwa ledakan bom yang terjadi di Jalan M.H Thamrin, Kamis siang (15/1/2016), yang merenggut tujuh nyawa, dirinya tak menyalahkan pihak BIN, yang telah berupaya untuk mencegah adanya teror bom. Menurut Fadli, tidak menutup kemungkinan negara-negara maju, bisa saja mengalami kecolongan akibat teror bom.
"Saya tidak tahu bagaimana cara kerja intelijen kita, tapi seperti saya katakan, saya tidak ingin menyalahkan intelijen, pasti mereka juga sudah berusaha keras, namun harua ada evaluasi, introspeksi. Karena kejadian-kejadian ini, bukan jadi yang mudah untuk ditangani, karena negara-negara maju bisa saja kecolongan, apalagi kita (Indonesia)," tutur Fadli.
Lebih lanjut, Fadli menambahkan, tidak menutup kemungkinan dalam waktu dekat akan memanggil pihak-pihak yang terkait, pasca peristiwa ledakan bom Thamrin.
"Saya kira nanti komisi-komisi terkait (Komisi I) pasti akan meminta keterangan dari pihak-pihak yang berwenang kita. Apakah langkah-langkah mereka sudah tepat, sudah benar, baik dalam usaha pencegahan, maupun dalam rangka pemberantasan penindakan terhadap kelompok-kelompok yang seperti ini (teroris)," ujar Fadli di Gedung Nusantara III, DPR, Jakarta, Jumat (15/1/2016).
Berita Terkait
-
Bela Soeharto dari Tuduhan Genosida, Fadli Zon: Nggak Pernah Ada Buktinya
-
Fadli Zon Umumkan Progres Buku Sejarah Indonesia, Siap Diterbitkan Akhir Tahun
-
Fadli Zon Umumkan Buku Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Rilis Tanggal 14 Desember!
-
Prabowo Instruksikan: Mobil Maung Jadi Kendaraan Dinas Para Menteri! Ini Kata Fadli Zon
-
Pemerintah Lanjutkan Proses Pemilihan Gelar Pahlawan Nasional 2025, Masih Ada Nama Soeharto
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
KPK Lamban Ungkap Tersangka Korupsi Gubernur Riau, Apa Alasannya?
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG