Suara.com - Aparat gabungan tentara dan polisi menyisir 3 lokasi di kawasan Jalan Slamet Riyadi 4, Matraman Kebon Manggis, Jakarta Timur. Kemarin di sana ada kasus pengeroyokan petugas yang dilakukan melakukan penggerebekan rumah bandar narkoba.
Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Jakarta Timur Komisaris Husaimah mengatakan dalam operasi penyisiran tersebut petugas telah menyita berbagai senjata tajam dari beberapa rumah yang dilakukan penggeledahan.
"Ada beberapa senjata tajam (yang disita)," kata Husaimah saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (21/1/2016).
Selain menyita sajam, petugas gabungan dari unsur kepolsian, TNI, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) juga mengamankan beberapa orang lantaran positif menggunakan narkoba. Hal itu diketahui saat petugas melakukan tes urine di lokasi penyisiran.
Saat ini sejumlah orang ditangkap dan langsung digelandang ke Polres Metro Jakarta Timur untuk dilakukan pemeriksaan secara intensif.
"Tadi juga kan ada agenda test urine langsung di TKP, makanya kami dapati sejumlah orang yang positif menggunakan narkoba," katanya.
Namun, dalam operasi tersebut, petugas gabungan belum menemukan para pelaku lain yang telah melakukan pengeroyokan terhadap anggota polisi Polsek Senen.
"Kami belum bisa menentukan siapa lagi yang akan ditahan karena penggeroyokan itu (anggota Polsektro Senen)," katanya.
Sebelumnya, polisi dari Polsek Senen melakukan penggerebekan di rumah bandar narkoba Jalan Slamet Riyadi 4, Matraman, Kebon Manggis, Jakarta Timur, Senin (18/1/2016).
Polisi langsung mengamankan pelaku di dalam rumah yang diduga menyimpan narkoba, saat itu polisi mengunci pintu dari dalam rumah.
Setelah beberapa saat kemudian, salah seorang pelaku teriak. Sehingga sekitar 15 warga datang menggunakan senjata tajam seperti parang menghakimi para petugas kepolisian.
Saat terdesak, Bripka Taufik bersama seorang informan Japri menceburkan diri ke kali Ciliwung untuk menyelamatkan diri. Brigadir Patrik mengalami luka bacokan dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.
Namun naas, Bripka Taufik ditemukan tewas di kali Banjir Kanal, Gambir Jakarta Pusat. Japri juga ditemukan tewas mengambang di Jalan Banjir kanal barat RT 01/07 Palmerah Jakarta Barat.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
PSI Tegaskan Posisi: Tetap Pro-Jokowi dan Siap Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran
-
Dasco: DPR Kaji Putusan MK soal Anggota Polri Tak Boleh Duduki Jabatan Sipil
-
Kontroversial! Mahasiswa Diskorsing Usai Rencanakan Diskusi 'Soeharto Bukan Pahlawan' di Kampus
-
Kaesang Blak-blakan Soal Cacian PSI: Kita Ini Gajah, Biarkan Saja!
-
Jelang HUT ke-11, Kaesang Sebut PSI Masuki Era Baru dan Siapkan Strategi AI untuk Pemilu 2029
-
Kebakaran Hebat di Palmerah Hanguskan 50 Rumah, 350 Warga Mengungsi
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto