Suara.com - Petugas Kebun Binatang Ohio, AS mengatakan bahwa Sarah, cheetah yang pernah disebut sebagai mamalia tercepat di dunia oleh majalah National Geographic pada 2012, meninggal pada Kamis (21/1/2016) dalam umur 15.
Taman Satwa dan Botani Cincinnati mengatakan dalam pernyataannya bahwa suntikan mati dilakukan pada Rabu terhadap satwa betina itu sehubungan dengan kemunduran kesehatannya dan masa hidup jenis satwa tersebut rata-rata adalah 12 tahun.
Sarah dijuluki sebagai cheetah tercepat di dunia ketika ia berlari dalam jarak 100 meter dengan waktu tempuh 5,95 detik, ketika diambil gambarnya oleh National Geographic, mengalahkan rekornya sendiri pada 2009 yaitu 6,13 detik.
Kamera mengikuti gerak lari Sarah yang memecahkan rekor ketika mengejar mainan anjing-anjingan yang dirancang khusus oleh Dewan Teknik AS Track and Field yang menangani olahraga lari dan jalan.
Rekor tersebut lebih cepat tiga detik dibandingkan atlit lari Usain Bolt dari Jamaica yang memecahkan rekor untuk jarak yang sama.
Sarah dibawa ke Ohio pada saat berumur enam tahun oleh Cathryn Hilker pendiri program Duta Kucing Kebun Binatang. Ia merupakan bayi cheetah pertama yang diasuh bersama dengan anak anjing bernama Alexa yang menjadi rekan berlatihnya untuk mempengaruhinya agar berperilaku lebih jinak.
"Ia hidup dengan bahagia dan menjadi duta luar biasa bagi jenisnya," kata Linda Castaneda, kepala pelatih pada program Duta Kucing di kebun binatang Cincinnati.
Castaneda mengatakan bahwa Sarah memiliki "mimik wajah luar biasa" untuk berkomunikasi seperti yang diinginkannya. Populasi cheetah terus menurun beberapa tahun belakangan ini.
"Diperkirakan hanya ada antara 9.000 hingga 12.000 ekor di seluruh dunia dibanding 100.000 cheetah pada tahun 1900-an," kata petugas kebun binatang Ohio. (Antara/Reuters)
Berita Terkait
-
Pameran Haluan Merah Putih Hadir di Ragunan
-
Libur Natal, Puluhan Ribu Wisatawan Serbu Kebun Binatang Ragunan
-
Ragunan Buka Lebih Pagi Selama Nataru, Tiket Cuma Rp4 Ribu dan Ada Atraksi Spesial
-
Mengintip Hewan-Hewan Tercepat di Darat, Laut, dan Udara
-
Bukan Hanya Cheetah, Ini 7 Hewan dengan Kecepatan Ekstrem
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang
-
Kasus Ilegal Akses Akun Mirae Mandek, Korban Kini Ngaku Kecewa dan Merasa Ditekan
-
Presiden Prabowo Telepon Hotman di Hari Natal, Puji Buka Lapangan Kerja: Hebat Kau!
-
Sama-sama 'Somali' Beda Nasib: Di Mana Letak Somaliland dan Apa Bedanya dengan Somalia?
-
Israel Jadi Negara Pertama di Dunia Akui Kemerdekaan Somaliland, Dunia Arab Murka
-
Koalisi Sipil Kecam Represi TNI di Aceh: Dalih Bendera Bulan Sabit Dinilai Buka Luka Lama Konflik
-
Nyalip Tak Hati-hati, Calya Disopiri Mahasiswa Myanmar Seruduk Minitrans di Duren Tiga