Suara.com - Polisi menembak mati Ade Badak, salah satu tersangka kasus pengeroyokan terhadap anggota Polsek Senen, saat operasi penggerebekan bandar narkoba di Jalan Slamet Riyadi 4, RT 12, RW 4, Kelurahan Kebon Manggis, Matraman, Jakarta Timur, Senin (18/1/2016) itu.
"Saat dilakukan pencegatan, di Cawang, pelaku lari, setelah dilakukan penembakan peringatan tiga kali ke udara, ternyata dia mengambil senjata tajam, kami ambil tindakan tegas dan kami tembak sebanyak tiga peluru ke arah dada bagian kiri, korban meninggal di tempat," kata Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Eko Danyanto di Polda Metro Jaya, Jumat (22/1/2016).
Eko menjelaskan Ade merupakan orang yang menusuk Inspektur Polisi Satu Prabowo. Dia juga yang memimpin warga melakukan penyerangan Senin sore itu.
"Ini kami dapatkan dari informan mahkota," katanya.
Setelah melumpukan Ade Badak, polisi masih mengejar 11 tersangka lagi. Tiga sampai empat tersangka waktu itu membawa golok, samurai, pedang, dan celurit.
Masih dalam kasus yang sama, Eko menambahkan polisi juga mendalami informasi adanya anggota TNI yang terlibat dalam penyerangan.
"Kami akan koordinasi Denpom," ujar Eko.
Saat ini, polisi sudah menyita tiga tabungan yang diduga terkait dengan bisnis narkoba dari lokasi. Dua tabungan dari BCA dan satu tabungan dari BNI.
Polisi juga sudah menyita brankas di rumah 'Mami Yuli,' rumah yang digerebek saat itu. Di brankas terdapat uang senilai Rp30 juta-Rp40 juta.
"Kami sudah sita (tabungannya) dan uang di brangkas Mami Yuli sebesar Rp30 juta-Rp40 juta. Untuk jumlah saldo yang di tabungan, kita akan koordinasikan dengan Bank Indonesia," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
Terkini
-
Uji Coba Jalur Gratis Tol Fatmawati 2 Sukses Kurangi Kemacetan TB Simatupang
-
5.000 Dapur Gizi Diduga Fiktif, DPR Kritik Keras Kinerja Badan Gizi Nasional
-
Rekam Jejak Angga Raka, Orang Dekat Prabowo yang Kini Gantikan Posisi Hasan Nasbi
-
Sikap Tegas Keluarga Delpedro: Kami Tak Akan Mengemis Ampun, Jika Tak Bersalah Harus Dibebaskan!
-
Mendagri Tegaskan Tiga Tugas Utama di Wilayah Perbatasan dalam Upacara Peringatan HUT Ke-15 BNPP
-
Kepala Sekolah Batal Dicopot, Wali Kota Prabumulih Minta Maaf
-
Erick Thohir Resmi Jabat Menpora, Hartanya Tembus Rp 2,4 Triliun
-
Program Makan Bergizi Gratis Bermasalah, DPR Soroti Praktik Jual-Beli Dapur Fiktif di 5.000 Lokasi
-
Cara Ikut Lelang KPK, Peluang Dapat Mobil hingga Rumah Mewah dengan Harga Miring
-
Heboh Video Jokowi Jadi Imam, Ahli Tajwid Sebut Kesalahan Ini Bisa Batalkan Salat