Suara.com - Rico (30), salah satu pelaku pengeroyokan terhadap polisi saat menggerebek bandar narkoba di Berlan, yang tewas ditembak petugas di rumah kakak iparnya di Jalan Nakula, Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat, Jumat (22/1/2016), dikenal oleh warga sebagai orang yang mengerikan.
"Dia itu kalau makan kadang suka main ambil saja lalu tidak bayar, dan pergi. Korbannya itu pedagang gorengan atau mie yang lewat di sini," ujar Pieter Peilouw (53) Ketua RT setempat berbicara dengan suara.com.
Menurut Pieter, Riko mulai sering terlihat di wilayahnya sejak tahun 2004. Lalu, sekitar tahun 2006, Riko menikah dengan warga setempat bernama Anapo Abraham (35) dan dikaruniai seorang anak yang kini duduk di bangku sekolah dasar.
Pieter bercerita, semenjak ia tinggal bersama dengan kakak iparnya sering berulah, dia juga diketahui sering keluar masuk penjara dari berbagai macam kasus yang menjeratnya, seperti narkoba, pencurian hingga perkelahian. Hal itulah yang bikin warga setempat ogah berurusan dengan Rico.
"Dia pernah bacok orang sekitar tahun 2007. Untung orangnya tak sampai meninggal," kata Pieter lalu menceritakan kejahatan Rico lainnya, "Maling HP tukang yang tengah mengerjakan proyek deket rumahnya."
Jenazah Rico saat ini telah berada di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Rico, selain diduga sebagai pelindung bandar narkoba, dia juga kabarnya berprofesi sebagai debt collector.
Dia diburu polisi setelah menyerang petugas dengan menggunakan senjata tajam yang tengah melakukan penggerebekan rumah terduga bandar narkoba di komplek Berlan, di Jalan Slamet Riyadi IV, Matraman, Jakarta Timur, pada Senin (18/1/2016).
Hidup Rico berakhir ditembus timah panas setelah baku tembak dengan polisi. Rico menggunakan senjata api yang dia rebut dari almarhum Bripka Taufik Hidayat untuk menembak polisi yang akan menangkapnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir