Suara.com - Seorang pembom bunuh diri menyerang sebuah masjid di kawasan timur Arab Saudi dan menewaskan empat jemaah yang sedang menjalani salat Jumat. Selain korban tewas, setidaknya 18 orang terluka dalam serangan yang berlangsung di Masjid Al-Rida, Mahasen, Al Ahsa itu.
Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengatakan bahwa selain bom bunuh diri, para penyerang juga sempat menembaki masjid milik umat Muslim Syiah itu, sebelum para jemaah melumpuhkan dan mengikat mereka.
"Kami baru mulai salat, ketika suara tembakan terdengar," kata Mohammad bin Salman al-Ahmadi (25), seperti dikutip AFP.
"Kami pun segera menutup pintu. Mereka terus menembaki pintu dan mencoba masuk. Pembom bunuh diri lalu meledakan dirinya dan pintu terbuka," imbuh dia.
Akibat ledakan itu, lampu-lampu di dalam masjid padam dan kondisi menjadi gelap. Saat itu seorang lelaki bersenjata masuk dan menembak membabi buta di dalam masjid.
"Tetapi para jemaah menyerang dia, merampas senjatanya, dan mencopot sabuk bom bunuh diri yang dia pakai. Kami mengingkatnya menggunakan kain shemagh dan menahannya sampai polisi datang," kata Al-Ahmadi.
Dalam pernyatan resminya Kementerian Dalam Negeri Saudi mengatakan bahwa kedua pelaku penyerangan itu telah coba ditahan oleh pihak keamanan di luar masjid.
"Ketika petugas keamanan mendekati mereka, salah satu di antara mereka meledakan diri, sementara pelaku lain mulai menembaki petugas," demikian bunyi pernyataan kementerian itu.
Kementerian juga menjelaskan jika tersangka yang ditangkap oleh warga kini sudah ditahan dan ia mengalami cedera. "Sabuk bom bunuh diri miliknya ditemukan bersama senjata otomatis."
Serangan yang terjadi pada Jumat (29/1/2016) itu bukan yang pertama terjadi di Saudi, kerajaan yang diperintah oleh rezim Muslim Suni. Pada Oktober 2015 lalu serangan serupa, yang menyasar warga minoritas Syiah juga terjadi di kawasan yang sama.
Kelompok teroris Negara Islam Irak dan Suriah sebelumnya mengaku bertanggung jawab atas serangan pada 2015 silam. Meski demikian, belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan yang berlansung siang tadi.
Pada Juni 2015 empat orang warga Syiah tewas saat mencegah seorang pembom bunuh diri memasuki sebuah masjid di Kota Dammam. Beberapa hari sebelumnya 21 orang warga tewas dalam pemboman sebuah masjid Syiah di Provinsi Timur Saudi.
Sementara pada 2014, di tengah-tengah perayaan hari besar Syiah, Ashura, beberapa orang bersenjata menembak mati tujuh jemaah, termasuk anak-anak di Al-Dalwa. Kementerian Dalam Negeri Saudi mengatakan para pelaku adalah anggota ISIS.
Berita Terkait
-
Arab Saudi Tawarkan Pengalaman Wisata Baru: Dari Kekayaan Budaya hingga Hiburan Kelas Dunia
-
KPK Usut Korupsi Kuota Haji Langsung ke Arab Saudi, Apa yang Sebenarnya Dicari?
-
Arab Saudi Catat Lonjakan Wisatawan, Target 150 Juta Turis 2030 Dicanangkan
-
TOURISE 2025 Dibuka di Riyadh: Menteri Pariwisata Arab Saudi Bicara Inovasi dan Kolaborasi
-
Jejak Gurun dengan Wajah Futuristik, Pilihan Wisata Arab Saudi Kini Tak Hanya Ibadah
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum