Suara.com - Guru Besar Psikologi Sosial Universitas Indonesia Sarlito Wirawan Sarwono menilai tersangka pembunuh Mirna, Jessica Kumala Wongso tidak memilki kepribadian ganda. Sarlito merupakan salah satu saksi ahli yang dilibatkan polisi dalam menangani kasus kematian Mirna.
"Jadi analisis-analisis yang menyebut kepribadian ganda dan sebagainya itu ndak ada. Sangat normal," kata Sarlito usai menjalani pemeriksaan di Mapolda Metro Jaya, Jumat (5/2/2016).
Sarlito menyebutkan jika Jessca memiliki indeks kecerdasan yang cukup tinggi.
"Hasilnya dia tidak ada kelainan apapun. Jadi, jessica itu seorang yang sehat. Secara intelegensi cerdas, secara kepribadian sehat tidak bermasalah," kata Sarlito.
Tes psikologi yang dilakukan penyidik terhadap Jessica sudah selesai. Kini Sarlito diminta untuk menganalisa hasil tes tersebut.
"Sudah dilakukan. Saya diminta untuk membaca hasilnya," kata dia.
Sarlito juga mengatakan kedatanganya tersebut adalah untuk melengkapi berkas berita acara pemeriksaan (BAP). Menurutnya proses penyidikan kepolisian yang mengarah kepada Jessica sama persis dengan pemberitaan di media.
"Bahwa dugaan-dugaan kalian itu dengan keputusan-keputusan polisi itu banyak miriplah gitu. Itu saja barangkali," kata dia.
Namun, dia enggan menjelaskan soal bantahan pihak Jessica yang hingga kini belum mengakui telah membunuh Mirna. Dia malah meminta kepada wartawan menanyakan langsung hal tersebut kepada penyidik.
"Kalau kebohongan itu saya enggak tahu. Yang bisa menyatakan kebohongan itu tim dari polisi," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah