Suara.com - Partai Kebangkitan Bangsa menutup Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas), yang digelar selama dua hari yakni 5 Februari hingga 6 Februari 2016, di Jakarta Convention Center (JCC).
Dalam penutupan Mukernas, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengatakan, ada lima agenda PKB yang ditawarkan terkait sistem politik di Indonesia.
"Oleh karena itu, PKB menawarkan sejumlah agenda yang patut dipertimbangkan untuk memastikan kehadiran sebuah sistem politik yang efektif," ujar politik yang akrab disapa Cak Imin, di JCC, Jakarta, Sabtu (6/2/2016).
Muhaimin menuturkan, agenda pertama yakni peninjauan kembali terkait kelembagaan permusyawaratan atau Perwakilan. DPD kata Muhaimin, harus dipertegas keberadaannya, sebagai wakil yang mencerminkan karakteristik Indonesia.
"Peninjauan ini harus bermuara pada peran penguatan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) atau harus dikembalikan lagi sebagai yang mewakili karakter Indonesia," katanya.
Selain itu agenda kedua, PKB harus mengawal konsistensi terkait proses penyederhanan sistem pemilihan Kepala Daerah
"Penyederhanaan sistem pemilihan Kepala Daerah harus dikawal agar sistem Pilkada semakin baik, tidak ada pemborosan sumber daya. Dan juga kedepan akan menghasilkan kepemimpinan politik yang berkualitas," ucap Muhaimin.
Tak hanya, itu agenda ketiga PKB merekomendasikan untuk memperkuat sistem presidensial, yang tentunya sistem pemilihan kepemimpinan berdasarkan sistem presidensial. Oleh karena itu, harus didukung penguatan dan kewenangan presiden.
"Nantinya melalui ambang batas presidensial Treshold yang memadai, agar kedepan posisi presiden yang terpilih memiliki posisi yang kuat dalam memperoleh dukungan maksimal di parlemen,"jelasnya.
Rekomendasi, kelima kata Muhaimin, yakni menjaga penyederhanaan sekaligua penguatan pada partai politik. Selain itu, pengendalian jumlah partai politik yang regulasinya perlu dipertahankan, agar dinamika politik bisa terkelola dengan mudah.
Tak hanya itu, dukungan pemberdayaan partai politik, melalu bantuan Partai politik terus ditingkatkan. "Partai politik sebagai pilar demokrasi maha penting tidak boleh terganting dan dipenjara oleh kekuatan para pemodal," tuturnya.
Terakhir kata Muhaimin, hasil Mukernas harua memperjuangankan arsitektur baru di pemerintahan daerah. Lanjutnya, desentralisasi urusan pemerintah harus dijaga konsistensinya dengan memastikan kabupaten atau kota adalah tingkatan yang harus berdayakan.
"Karena itu, otonomi Kabupaten atau Kota harus dikawal dan diberdayakan, karena kegagalan selama ini adalah sistem pengendalian di pemerintah pusat. Oleh karena itu harus ada pengembangan pengendalian sistem di pemerintah pusat," tandasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
Terkini
-
Tak Bisa Beli Roti Gegara Cuma Punya Uang Tunai: Kenapa Toko Lebih Suka Cashless?
-
Mendagri: Pemerintah Siapkan Bantuan Renovasi dan Hunian bagi Warga Terdampak Bencana Sumatra
-
Kemendagri Kirim 1.054 Praja IPDN ke Aceh untuk Pulihkan Desa Terdampak Bencana
-
Profil Amal Said, Dosen Viral Ludahi Pegawai Kasir Terancam Dipenjara
-
Bundaran HI Siap Sambut Tahun Baru 2026, Panggung Hampir Selesai
-
Darurat Sampah Nasional Bukan Sekadar Masalah Infrastruktur, Tapi Krisis Perilaku Masyarakat
-
Begini Kata Hasto Soal Sejumlah Ketua DPD PDIP Masih Rangkap Jabatan di Partai
-
Kecelakaan Beruntun di Tol Dalam Kota, Arus Arah Slipi Macet Panjang hingga 4 Kilometer!
-
Bukti Kehadiran Negara, Kemen PU Turun Langsung Bersihkan Pesantren Darul Mukhlisin
-
Waketum PAN Sebut Pilkada Lewat DPRD Layak Dipertimbangkan: Bisa Tekan Politik Uang dan Dinasti