Suara.com - Kasus penculikan dan pembunuhan terhadap pelajar kelas satu SD Negeri 3 Beji, Depok, Jawa Barat, Jamaludin (7), membuat sebagian orangtua di Jakarta resah.
"Oh iya, saya dengar itu berita itu. Saya kaget dan takut ya. Karena saya punya dua anak. Perempuan dua-duanya, saya merasa tidak aman jadinya. Meski itu di sekolah juga nggak aman. Anak itu yang kemarin diculik juga di sekolah kan," kata ibu rumah tanga bernama Missy saat berbincang dengan Suara.com di mal Gandaria City, Jakarta Selatan, Senin (8/2/2016).
Missy menambahkan kasus Jamaludin membuktikan bahwa Jakarta merupakan kota yang tidak aman buat anak-anak.
"Ini membuktikan bahwa tidak ada tempat yang aman buat anak. Di sekolah aja bisa diculik apalagi di tempat bermain. Saya jadi was-was kalau ninggalin anak. Saya juga nggak berani ninggalin anak sekarang walau sama mbaknya (PRT). Ya namanya orang kan kita nggak tahu," kata Missy.
Agar kasus tersebut tak terjadi pada anaknya, Missy meningkatkan kewaspadaan dengan cara mengawasi langsung anak-anak.
"Saya kan ibu rumah tangga hanya bisnis saja di rumah. Jadi untunglah saya bisa awasi anak saya sendiri. Terus kalau di mal saya gandeng terus nih kayak gini. Saya selalu di sebelahnya nggak boleh meleng mata ini," katanya.
Jamaludin diculik Januar Arifin alias Begeng (35) dari Jalan H. Asmawi, Beji, Depok, Jawa Barat, pada Sabtu (6/2/2016) siang saat baru pulang dari sekolah.
Korban didekati Begeng sambil mengatakan akan mengantarkannya pulang ke rumah korban di Jalan H. Asmawi, nomor 64, RT 8, RW 15.
Jamaludin baru ditemukan polisi keesokan harinya, Minggu (7/2/2016) sekitar jam 04.00 WIB, dalam keadaan tak bernyawa dengan posisi terduduk dan masih mengenakan seragam Pramuka di kamar mandi rumah Begeng yang berada di Jalan Al Baidho, RT 14, RW 9, nomor 62, Lubang Buaya, Jakarta Timur.
Begeng sudah ditangkap. Polisi mengenakan dua pasal kepadanya, yaitu pasal tentang pembunuhan berencana dan pasal tentang penculikan anak. Dia terancam hukuman mati.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting