Kabareskrim Komjen Anang Iskandar [suara.com/Oke Atmaja]
Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, Komisaris Jenderal Polisi Anang Iskandar menegaskan bahwa pihaknya tidak akan membiarkan laporan dari Kasubdit Tipikor Kejagung,Yulianto. Laporan tersebut diketehui terkait adanya ancaman terhadap dirinya dan sejumlah jaksa lainnya. Anang bahkan memastikan bahwa laporan tersebut siap ditanganinya.
"Ada orang lapor kita akan tangani, pasti ditangani," kata Anang usai bertemu dengan delegasi dari Rusia untuk membahas keamanan di Gedung Kemenkopolhukam Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa(9/2/2016).
Menurutnya, laporan yang disampaikan oleh sejumlah jaksa tersebut tidak ada bedanya dengan laporan dari warga biasa. Karena itu, tiadak ada alasana bagi lebaganya untuk melanjutkan laporan tersebut. Meski begitu, dirinya belum bisa memastikan kapan Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia tersebut bakal dipanggil.
"Akan kita tangani, kan sama dengan kasus biasa," kata Mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN)tersebut.
Seperti diketahui, pada tanggal 28 Januari 2016 lalu, Yulianto bersama dengan sejumlah rekan jaksa dari Kejaksaan agung mendatangi Bareskrim Mabes Polri untuk melaporkan dugaan ancaman yang dilakukan oleh Harry Tanoesudibjo. Ancaman tersebut disampaikan oleh Harry melalui pesan singkat kepada Yulianto. Bunyi pesan singkat tersebut menurut Yulianto adalah sebagai berikut:
'Mas Yulianto, kita buktikan siapa yang salah dan siapa yang benar. Siapa yang preman dan siapa yang profesional.Saya masuk politik karena saya mau memberantas oknum penegak hukum yang semena-mena. Saya pasti jadi pemimpin di negeri ini.
Komentar
Berita Terkait
-
Korupsi Tak Hanya soal Kantong Sendiri: Kejagung Tegaskan Ini, Sindir Nadiem Makarim?
-
Aset Korupsi Sritex Disita: Kejaksaan Agung Amankan Aset Tanah Senilai Rp510 Miliar!
-
Plot Twist! Kejagung Klaim 'Dicari' Jaksa, Tapi Silfester Koar-koar Sudah Damai dengan JK
-
Kejagung Umumkan Pengambilalihan Lahan Sawit Ilegal, Luasannya Lebih Besar dari Pulau Bali
-
Penyidik Kejaksaan Agung Ikut Sita Aset Milik Megawati dalam Kasus Korupsi PT Sritex
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada