Suara.com - Sampai hari ini, Selasa (16/2/2016), tim psikiater Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, masih memeriksa kejiwaan tersangka kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso. Tes tersebut telah dijalani Jessica sejak Kamis (11/2/2016) lalu.
Salah satu pengacara Jessica, Andi Joesoef, kembali mempertanyakan alasan penyidik Polda Metro Jaya memeriksa kejiwaan Jessica. Andi juga menilai polisi tertutup.
Andi menegaskan kalau kliennya tidak memiliki kelainan kejiwaan.
"Asumsi polisi mungkin dianggap (Jessica) ada keanehan-keanehan. Tapi kenyataannya nggak ada," kata Andi kepada Suara.com.
Andi menambahkan sampai hari ini belum menerima salinan berita acara pemeriksaan Jessica dari penyidik.
"Sampai sekarang belum ada (terima) salinan BAP," kata Yudi.
Dia heran kenapa salinan berkas pemeriksaan Jessica belum juga diberikan, padahal menurut informasi yang didapat Andi, berkas tersebut sudah dalam tahap satu ke Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.
"Apalagi ada informasi ada pelimpahan tahap satu, harusnya pihak pengacara diberikan salinan berkas, seharusnya dikasih diaturan KUHAP itu diatur," kata Andi.
Mirna meninggal dunia usai meneguk es kopi Vietnam bercampur zat sianida di kafe Olivier, Grand Indonesia Mall, Jakarta Pusat, pada Rabu (6/1/2016).
Saat peristiwa terjadi, di meja yang sama, Mirna ditemani dua kawan, Jessica dan Hanie. Mereka merupakan teman sekampus di Billy Blue College of Design, Sidney, Australia. Mereka lulus 2008.
Jessica ditangkap saat berada di Hotel Neo, Mangga Dua, Jakarta Utara, Sabtu (30/1/2016) sekitar pukul 07.45 WIB.
Usai menjalani pemeriksaan selama lebih dari 13 jam. Jessica langsung dijebloskan ke sel tahanan Polda Metro Jaya untuk menjalani penahanan selama 20 hari ke depan
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara