Suara.com - Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta langsung memberikan pelatihan terhadap petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) bagimana cara memangkas pohon.
Pelatihan ini menyusul setelah ada petugas PPSU di Kelurahan Cideng, bernama Suherman (35), yang meninggal dunia karena jatuh ketika sedang memangkas pohon. Peristiwa ini terjadi di belakang SDN 07, Jalan Sangihe, Kelurahan Cideng, Gambir, Jakarta Pusat, pada Selasa (16/2/2016).
"Agar nggak terjadi lagi seperti kemarin, kita mengadakan pelatihan ke PPSU-PPSU, minimal dia tahu cara menoping seperti apa," ujar Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, Ratna Diah Kurniati saat berbincang dengan suara.com, Kamis (18/2/2016).
Pelatihan cara menebang atau menoping pohon ini dilakukan di 3 wilayah Jakarta hari ini. Pelatihan akan berlangsung selama dua tahap.
"Pelatihannya kita sekarang ada di Jakarta Pusat, saya turun langsung, kalau di Jakarta Barat ada di Kembangangan, di Jakarta Selatan di Rawa Barat. Hari ini 3 wilayah dulu. Pelatihan di Jakarta Timur sama utara akan kita lanjut lagi besok," jelasnya.
Suherman meninggal setelah jatuh dan kepalanya membentur aspal. Sebelum meninggal, Suherman sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan, Gambir, Jakarta Timur.
Ratna juga menyayangkan peristiwa tersebut terjadi oleh petugas PPSU, itu sebabnya dia melakukan pelatihan. Dinas Pertamanan dan Pemakaman dikatakan Ratna telah menanggung seluruh biaya penguburan Suherman sampai di Tegal, Jawa Barat.
Berita Terkait
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Event Lari Berdampak Bagi Pelestarian Hijau, Mandatalam Earth Run 2025 Tanam 2.000 Bibit Pohon
-
Rawan Tumbang Saat Hujan Deras, Pemprov DKI Remajakan Puluhan Ribu Pohon di Jakarta
-
Beban Subsidi Terlalu Besar, Pemprov DKI akan Menaikkan Tarif Transjakarta
-
Pohon Tumbang di Jakarta Makan Korban Jiwa, Begini Ultimatum DPRD ke Distamhut DKI
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Sanjungan PSI Usai Prabowo Putuskan Siap Bayar Utang Whoosh: Cerminan Sikap Negarawan Jernih
-
Rumah Dijarah, MKD Pertimbangkan Keringanan Hukuman untuk Sahroni, Eko Patrio, dan Uya Kuya
-
Tertangkap! 14 ABG Pelaku Tawuran di Pesanggrahan Jaksel Bawa Sajam hingga Air Cabai
-
Bukan Penipuan! Ternyata Ini Motif Pria Tabrakan Diri ke Mobil di Tanah Abang
-
Resmi! Gubernur Riau Jadi Tersangka, Langsung Ditahan 20 Hari!
-
PSI Minta Satpol PP Tegas Tertibkan Parkir Liar di Trotoar: Sudah Ganggu Pejalan Kaki!
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan
-
Ini Pertimbangan MKD Cuma Beri Hukuman Ahmad Sahroni Penonaktifan Sebagai Anggota DPR 6 Bulan