Suara.com - Kapolres Jakarta Utara Komisaris Besar Daniel Bolly Tifaona menceritakan kenapa anak buahnya mengamankan tiga petugas KPK di dekat kantor Samsat Jakarta Utara pada Senin (22/2/2016) sekitar jam 14.00 WIB.
"Bukan ditangkap, tapi diamankan," kata Daniel Bolly.
Daniel Bolly mengatakan gerak-gerik ketiga petugas KPK semula dianggap mencurigakan karena mondar-mandir.
"Mobil itu lalu lalang di depan Harco Mangga Dua," katanya.
Anggota Polres Jakarta Utara mengamati mereka sejak dua atau tiga hari yang lalu di sekitar Harco.
"Anggota kami di utara sana melihat mobil itu tiga hari lalu lalu lalang. Karena ancaman teroris masih ada, anggota kami nggak mau ambil risiko. Kemudian datangi mobil itu," kata Daniel Bolly.
Ketiga petugas KPK ketika itu mobil Innova berwarna abu-abu dengan nomor polisi B 1968 ZF.
"Yang bersangkutan, tiga orang itu nggak mengaku anggota KPK. Dibawalah orang itu ke polres. Sampai di Polres kami geledah, kemudian kami temukan kartu KPK. Dilakukan kroscek ke KPK, ternyata betul mereka anggota KPK. Jadi tidak ada penangkapan jangan keliru," katanya.
Setelah koordinasi dengan KPK, Polres Jakarta Utara akan melepas lagi ketiga petugas KPK malam ini. Tidak ada bukti kalau mereka terlibat jaringan teroris.
Ketika ditanya sedang apa petugas KPK mondar-mandir di lokasi itu, Daniel Bolly merahasiakannya.
"Nggak boleh saya kasih tahu. Kenapa lalu lalang di situ, tugas merekalah ya," katanya.
Daniel Bolly juga membantah isu yang menyebutkan kasus ini terkait narkoba.
"Narkoba darimana? Saya ulangi tidak ada penangkapan, adanya mengamankan," katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Perkuat Kualitas PMI, Perusahaan Asal Taiwan Teken MoU dengan Anak Perusahaan BPJS Ketenagakerjaan
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra