Suara.com - Wakil Kepala Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta Yani Wahyu Purwoko mengatakan akan bekerja cepat agar target menatap Kalijodo terpenuhi.
"Kami kerahkan satuan dari Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan provinsi sehingga di sini terawasi," kata Yani di Jalan Kepanduan II, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (1/3/2016).
Yani mengatakan target untuk meratakan Kalijodo sebelum ditata ulang adalah 10 hari sejak kemarin.
"Kami perkirakan tujuh sampai 10 hari. Mungkin ada pengurusan tanah merah, dan lainnya nanti yang penting ini rata dulu," kata Yani.
Di beberapa bagian di sekitar lokasi, sekarang dipasang police line. Tujuannya agar jangan sampai masyarakat sembarangan masuk ke sana dan mengganggu kerja petugas.
"Masyarakat intinya jangan sampai menghambat pekerjaan merapikan ini jalur ini harus bersih," ujar Yani.
Kalijodo dibongkar total kemarin. Kawasan ini dikenal sebagai tempat prostitusi dan akan diubah menjadi ruang terbuka hijau.
Tag
Berita Terkait
-
Sehari Usai Kalijodo Diratakan, Tak Ada Lagi yang Punguti Puing
-
Malam Pertama Usai Kerajaan Prostitusi Kalijodo Rata dengan Tanah
-
10 Arsitek Tawarkan Desain Taman Kalijodo, Ahok Suka
-
Prostitusi Kalijodo Ditutup, Mungkinkah Peh Cun Dihidupkan Lagi?
-
Dua Tahun, Palyja Biarkan Airnya Dicuri di Kalijodo karena Takut
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Status Firli Bahuri Jadi 'Senjata', Keyakinan Roy Suryo Cs Tak Ditahan di Kasus Ijazah Jokowi
-
Polda Metro Jaya Jamin Profesionalisme, Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Tak Ditahan Usai Diperiksa 9 Jam
-
BPJS Ketenagakerjaan Gelar Diskusi Panel: Perkuat Transparansi Pengelolaan Dana Jaminan Sosial
-
Prabowo Dengar, Alasan Kader Gerindra Menjerit Tolak Budi Arie
-
Yusril Beberkan Rencana 'Pemutihan' Nama Baik Napi, Ini Beda Rehabilitasi dan Hapus Pidana
-
Transjakarta Belum Bisa PHK Karyawan Terduga Pelaku Pelecehan, Tunggu Bukti Baru
-
Geledah Dinas Pendidikan Riau, KPK Cari Jejak Bukti Korupsi di Balik Kasus Pemerasan Gubernur
-
5 Fakta Mahasiswi Universitas Unpak Bogor: Surat Pilu Ditemukan, 'Maaf Ayah, Ibu, Mental Ira Hancur'
-
"Ira Cape, Ira Nyerah," Isi Surat Mahasiswi Unpak yang Jatuh dari Lantai 3 Gegerkan Bogor
-
Usai Protes Pedagang dan Mediasi Gubernur DKI, Tarif Kios Pasar Pramuka Resmi Diturunkan