Suara.com - Cerita tentang Kalijodo seakan tak ada habisnya. Kali ini diceritakan oleh seorang pemulung bernama Zaitun (43).
Menurut perempuan yang sudah hampir 10 tahun menggeluti pekerjaan memulung tersebut sebelum ditutup, tak semua pemulung bisa masuk ke Kalijodo.
"Itu kawasan orang tertentu mas bisa masuk ke sana, cuma kawasan Kalijodo ini memang terkenal sama preman-premannya yang galak," kata Zaitun kepada Suara.com di Jalan Kepanduan II, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (2/3/2016).
Suatu hari, Zaitun pernah mencoba masuk Kalijodo untuk memunguti botol plastik bekas minuman. Tiba-tiba, dia didatangi seorang preman sambil marah-marah.
"Saya ditegur mas. Preman kayanya badannya besar dia teriak, Ngapin kamu, pergi sana sampah di sini udah ada yang ngumpulin," kata Zaitun.
Menurut Zaitun ketika Kalijodo masih berjaya, hanya pemulung yang dekat dengan orang-orangnya tokoh Kalijodo, Abdul Aziz alias Daeng Aziz, yang bebas masuk.
"Ya nggak tahu, soal cuma orang-orang tertentu doang yang boleh ngambil di kawasan itu. Mereka alasannya karena itu kawasan kafe-kafe jadi kalau ada pemulung jadi gimana itu instruksi Daeng mungkin," kata Zaitun.
Zaitun mengatakan Daeng Aziz merupakan tokoh yang sangat disegani. Daeng Aziz, katanya, punya tangan kanan yang disebut Zaitun kejam.
"Kalau saya dengar Daeng biasa saja orangnya, tapi mas tangan kanannya sadis mas, dia yang kejam, kalau anak buahnya salah sedikit pasti kena hukuman," kata Zaitun.
Anak buah Daeng Aziz sendiri, katanya, kalau berbuat salah bakal dihukum keras oleh tangan kanan Daeng Aziz.
"Makanya mas, kalau lihat orang yang mukanya ada bekas jahitan biasanya dia habis kena hukuman, jadi dibuat cacat gitu, ngeri mas, biar anak buahnya tahu siapa penguasa di sini," kata Zaitun.
Zaitun bercerita pernah suatu hari ada tamu yang datang ke Kalijodo. Lalu terjadi keributan karena tidak bisa membayar.
"Ada pengunjung kafe mas, dia yang nggak sanggup bayar dia nggak boleh keluar sampai ditebus, kalau nggak bisa bayar bisa dibuang ke kali," ujar Zaitun.
BERITA MENARIK LAINNYA:
Surat Wasiat Osama Bin Laden Dibuka ke Publik
Tag
Berita Terkait
-
Pamer KTA Palsu Dalih Tangkap Orang di Kalijodo, Polisi Abal-abal Gondol HP hingga Motor Abang Ojol
-
Mau Revitalisasi RPTRA Kalijodo yang Ditinggal Anies, Pramono: Nanti Bisa Buat Jogging hingga Teater
-
Sejarah Taman Kalijodo, Peninggalan Ahok yang Terbengkalai Sekarang Ingin Dibenahi Pramono Anung
-
Mau Benahi Taman Kalijodo Peninggalan Ahok, Pramono: Ternyata Warga Sana Tidak Suka Main Skateboard
-
Jaman Jabat Gubernur DKI, Anies Tutup Alexis dan Ahok Tutup Kalijodo, Greget Mana?
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh