Suara.com - Wakil Ketua Komisi III DPR dari Fraksi Gerindra Desmon J. Mahesa mempertanyakan sanksi yang akan diberikan kepada anggota DPR kalau mereka tidak menyerahkan Laporan Hasil Kekayaan Pejabat Negara. Desmon juga bertanya apakah pejabat negara lainnya juga sudah memberikan LHKPN ke Komisi Pemberantasan Korupsi.
"Ini sanksinya sanksi apa. KPK pun kalau tidak menyerahkan tidak ada sanksi. Yang kita pikirkan apakah semua pejabat, hakim, bupati melakukan itu? Jangan DPR saja. Pejabat di KPK itu dulunya melaporkan nggak? Budi Waseso apakah sudah menyerahkan? Dan seterusnya-seterusnya," kata Desmon di DPR, Senin (14/3/2016).
Bagi Desmon adanya kejelasan mengenai sanksi bagi yang tidak mau menyerahkan LHKPN sangat penting.
Desmon sendiri mengaku sudah melaporkan LHKPN ke KPK, bahkan sudah diperbaharui sebanyak dua kali.
Terkait gagasan mengumumkan nama-nama anggota dewan yang belum menyerahkan LHKPN ke publik, Desmon setuju.
Dia juga berharap undang-undang yang mengatur penyerahan LHKPN direvisi dengan memberikan ketegasan.
"Kita tinggal dilihat aja tinggal KPK umumkan. Dalam konteks UU-nya sebelum dan setelah dia terpilih harus melapor. Yang saya tidak mengerti yang mana, apakah yang setahun sekali itu atau yang dalam proses masa jabatannya. Menurut saya ke depan akan revisi lagi UU yang berkaitan dengan ini agar ada ketegasan-ketegasan," kata Desmon.
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Saut Situmorang menyebutkan dari 560 anggota DPR, baru 62,7 persen yang menyerahkan LHKPN ke KPK, salah satunya Ketua DPR Ade Komarudin.
Tag
Berita Terkait
-
Anggota DPR Tak Serahkan Laporan Harta, MKD Kirim Surat ke KPK
-
Pramono: Pejabat Rajin Lapor LHKPN Kerjanya Lebih Tenang
-
Luhut Puji Ahok: Ada yang Tak Suka karena Cina, Tapi Dia Jujur
-
Luhut: Banyak Pejabat Berlagak Sok Suci, Padahal Banyak Dosa
-
Ketua DPR Belum Lapor Harta ke KPK, Ajak-ajak Anggota Cepat Lapor
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak
-
Menteri Dikdasmen Targetkan Permen Antibullying Rampung Akhir 2025, Berlaku di Sekolah Mulai 2026
-
Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Bekasi, Simpan Paket 1 Kg dalam Bungkus Teh
-
Mendikdasmen Abdul Muti: Banyak Teman Bikin Anak Lebih Aman di Sekolah