Suara.com - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan menyentil pejabat-pejabat negara yang tidak jujur dengan menutup-nutupi harta kekayaan mereka.
"Masalah kejujuran mengemuka, memang kadang-kadang terlalu banyak kemunafikan. Berlagak suci, tapi dosanya banyak," kata Luhut dalam acara coffee morning di kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Jumat (11/3/2016).
Hal itu disampaikan Luhut ketika menjawab pertanyaan wartawan mengenai Ketua DPR RI Ade Komarudin dan banyak anggota dewan yang belum menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara ke Komisi Pemberantasan Korupsi.
Luhut mengaku sudah dua kali menyerahkan LHKPN kepada KPK. Pertama, ketika menjabat sebagai Kepala Staf Presiden dan kedua setelah menjabat Menkopolhukam.
"Saya sudah serahkan dua kali LHKPN," ujar dia.
Tapi, kata Luhut, masih banyak pejabat yang jujur dan bekerja sungguh-sungguh untuk rakyat. Dia menyebut Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Seperti diketahui, sebanyak 203 anggota DPR belum menyerahkan LHKPN ke KPK. Hal itu diketahui setelah Koalisi Masyarakat mendatangani KPK pada Selasa (8/3/2016).
"Saya juga belum karena sibuk sekali, pada saat reses saya akan laporkan LHKPN," kata Ade Komarudin di DPR, Kamis (10/3/2016).
Ade mengajak anggotanya untuk segera melaporkan LHKPN ke KPK.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional