Suara.com - Partai Persatuan Indonesia (Perindo) yang belum lama berdiri serius dalam menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, kata Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo.
"Deklarasi dan pelantikan hari ini melengkapi 3.324 DPC (Dewan Pimpinan Cabang) di tingkat kecamatan yang sudah kita lantik dan mendekati 40 persen, dengan komitmen bisa melaksanakan pelantikan di seluruh Indonesia," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (16/3/2016).
Hary Tanoesoedibjo yang akrab dipanggil HT mengatakan hal itu saat memberikan arahan politik dalam Rapat Koordinasi, Verifikasi Internal, dan Pelantikan Pengurus DPC Partai Perindo Daerah Pemilihan 8 dan 9 Jateng yang meliputi Kabupaten Banyumas, Cilacap, Brebes, Tegal, dan Kota Tegal.
Menurut dia, pelantikan secara serentak mulai dewan pimpinan wilayah (DPW) sampai tingkat ranting dan anak ranting merupakan bentuk komitmen dan keseriusan Partai Perindo yang dinyatakan dalam perbuatan dalam menyongsong Pemilu 2019.
"Bukan satu hal yang tidak mungkin apabila kita bekerja sama dengan baik, karena semakin kita mengenal sampai tingkat bawah maka rakyat akan mengenal kita dengan membangun organisasi yang mengakar. Perjuangan Partai Perindo untuk mencapai tujuan kita, yaitu untuk Indonesia sejahtera, karena partai merupakan wadah di mana negara dibangun melalui proses politik," katanya.
Ia mengatakan bahwa pihaknya berencana Partai Perindo di tingkat kabupaten/kota ke depan akan mempunyai kantor sendiri sehingga bisa membangun masyarakat yang adil dan sejahtera dengan fokus pada masyarakat ekonomi kerakyatan seperti UMKM, pertanian, perdagangan, perikanan, dan sebagainya.
Menurut dia, Partai Perindo berkomitmen untuk membantu masyarakat ekonomi lemah karena Indonesia mempunyai semuanya yang negara lain tidak punya.
Akan tetapi pada kenyataannya, kata dia, masyarakat Indonesia masih banyak yang kurang sejahtera yang menjadikan ironis dibanding bangsa lain.
"Sekarang batas minimum satu negara dikatakan makmur atau sejahtera kalau pendapatan perorangnya sebesar 12.000 dolar Amerika per tahun sedangkan di Indonesia masih di bawah 30 persen dari batas minimum negara maju. Yang memprihatinkan lagi adalah 70 persen masyarakat Indonesia berpenghasilan di bawah 8 persen dari batas minimum penghasilan negara maju," kata Chief Executive Officer (CEO) Media Nusantara Citra (MNC) Group itu.
Ia mengatakan jika Indonesia tidak mengubah strateginya akan semakin terpuruk.
Oleh karena itu, kata dia, strategi Indonesia harus diubah untuk menjadi bangsa yang kuat dan maju sehingga masyarakatnya sejahtera.
"Sampai hari ini, kita masih jauh dari kata sejahtera. Meskipun Partai Perindo saat ini masih merupakan partai kecil, namun dengan kerja keras kita semua dapat menjadi partai yang besar dan partai yang saat ini besar dapat menjadi kecil," katanya.
Saat ditemui wartawan usai pelantikan, HT mengatakan bahwa salah satu upaya untuk menghadapi Pemilu 2019 adalah memperkuat kepengurusan.
Selain itu, kata dia, membangun sumber daya manusia (SDM) yang kuat melalui orientasi sehingga bisa bergandengan tangan dalam mencapai tujuan yang sama.
"Kemudian programnya juga harus tepat sasaran. Salah satu tujuan saya dan kawan-kawan turun ya supaya betul-betul memahami kebutuhan masyarakat sehingga program yang kita terapkan mengenai sasaran dan membantu masyarakat," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
KPK Panggil Kakak Hary Tanoe dalam Kasus Bansos Hari Ini
-
Hotman Paris Sebut Saksi Ahli CMNP Jadi 'Senjata Makan Tuan' dalam Sidang Sengketa NCD
-
'Sakit Hati' Lama Terbongkar di Pengadilan, Jusuf Hamka: Saya Dizalimi Hary Tanoe
-
Blak-blakan Jusuf Hamka di Sidang! Bongkar 'Dosa' Tito Sulistio Sejak di CMNP Hingga BEI
-
Gagal Lolos! Rudy Tanoe Tetap Tersangka Korupsi Bansos Usai Praperadilan Ditolak
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Mendagri: Pemerintah Mendengar, Memahami, dan Menindaklanjuti Kritik Soal Bencana
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK