Suara.com - Setelah 17 tahun bekerja sebagai petugas kebersihan taman di sekitar Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (23/3/2016) kemarin, merupakan untuk pertamakalinya bagi Muryati mendapat perhatian khusus dari gubernur Jakarta.
Dia dipanggil Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan bisa bertemu Wakil Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat juga di Balai Kota.
Kemarin, Muryati mendapat kenang-kenangan dari Ahok berupa ponsel. Muryati akan selalu menjaga kenang-kenangan dari Ahok.
"Nggak mau dijual, ini kenang-kenangan dari Pak Ahok, saya selama 17 tahun kerja, baru dikasih handphone sama gubernur," kata Muryati di depan Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (24/3/2016).
Muryati dipanggil Ahok karena petugas harian lepas Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta itu berani melawan sopir-sopir angkot yang menginjak-injak taman Balai Kota saat berlangsung demonstrasi pada hari Selasa (22/3/2016).
Di mata Muryati, Ahok merupakan pemimpin yang baik bagi dan punya kepedulian dengan masyarakat kecil seperti dirinya. Beda halnya dengan gubernur-gubernur sebelumnya, yang menurutnya tidak terlalu peduli wong cilik.
"Pak Ahok baik mas, dia (Ahok), peduli dengan masyarakatnya, beda dengan gubernur-gubernur dulu, kan nggak merhatiin orang kecil," kata Muryati.
Usai menerima ponsel dari Ahok, kemarin, dia bangga sekali.
"Kata Pak Gubernur (Basuki Tjahaja Purnama), saya kasih HP agar lain kali difoto saja (kalau ada yang ngerusak tanaman)," ujar Muryati.
Selain diberi ponsel, Muryati juga diajak makan sate dan soto bersama Ahok. Tapi bagi Muryati, makna dari semua ini adalah tentang perhatian pemerintah.
Muryati mendapat pesan dari Ahok agar selalu melapor lewat ponsel kalau nanti menemukan pelaku perusakan taman lagi.
"HP-nya disuruh pasang, udah dikasih, udah belajar. Pak Ahok langsung kasih. Iya (HP-nya) untuk laporin. Tadi dikasih nomornya Pak Ahok untuk melaporkan," kata dia. (Dian Rosmala)
Tag
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
Terkini
-
Menkeu Purbaya hingga Dirut Pertamina Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Ada Apa?
-
Bukan Kursi Menteri! Terungkap Ini Posisi Mentereng yang Disiapkan Prabowo untuk Mahfud MD
-
Jerit Konsumen saat Bensin Shell dan BP Langka, Pertamina Jadi Pilihan?
-
Warga Jakarta Siap-siap, PAM Jaya Bakal Gali 100 Titik untuk Jaringan Pipa di 2026
-
Maling Santuy di SMAN 5 Bandung! Wajah Terekam CCTV, Gondol Laptop Saat Siswa Belajar di Lab
-
IPO PAM Jaya, Basri Baco Ingatkan Nasib Bank DKI: Saham Bisa Anjlok, Negara Rugi
-
Pemuda di Cilincing Dibunuh karena Masalah Cewek, Pembunuhnya Sempat Kabur ke Bengkulu
-
"Kita Rampok Uang Negara!", Viral Ucapan Anggota DPRD Gorontalo, BK Duga Pelaku Mabuk Berat
-
Pupuk Indonesia Sediakan 11.384 Ton Pupuk Subsidi di Sultra, Sambut Musim Tanam
-
Viral Seruan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kakorlantas Polri Ngaku Larang Anak Buah Pakai Strobo: Berisik!