Suara.com - Penyidik Bareskrim Polri saat ini tengah menyidik kasus baru terkait dugaan korupsi di Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Barat (Jakbar).
Kasus tersebut adalah kasus dugaan korupsi pengadaan alat kebugaran pada APBD-P 2013/2014. Informasi ini dikemukakan oleh Kepala Subdirektorat I Tindak Pidana Korupsi Kombes Pol Adi Deriyan Jayamarta, dalam pesan singkat, Jumat (25/3/2016).
"(Kasus) alat fitness baru naik sidik sekitar dua pekan lalu. Nanti akan gelar perkara untuk menetapkan tersangka," kata Adi.
Ia mengatakan sejauh ini pihaknya sudah memeriksa 20 orang saksi dari unsur pemda.
Adi menambahkan ada kemungkinan mantan Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Barat, Alex Usman 'terjerat' lagi dalam kasus ini.
"Mungkin (mengarah) ke dia (Alex Usman) lagi," katanya.
Sebelumnya Alex sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam tiga kasus yakni kasus dugaan korupsi pengadaan 49 paket "uninterruptible power supply" (UPS) dalam APBD-P DKI Jakarta pada 2014, kasus pengadaan printer dan scanner (3D) pada 25 SMA dan SMKN di Jakarta Barat serta kasus dugaan korupsi pengadaan alat digital education classroom di 20 SMA/SMKN Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Barat tahun 2013.
Dalam kasus korupsi 'UPS', Pengadilan Tipikor telah menjatuhkan vonis enam tahun penjara dan denda Rp500 juta subsider enam bulan penjara kepada Alex. (Antara)
Berita Terkait
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kasus Impor Pakaian Bekas Ilegal, Dittipideksus Bareskrim Juga Sita 7 Bus
-
Bareskrim Bongkar Kasus Impor Ilegal Pakaian Bekas, Total Transaksi Tembus Rp668 Miliar
-
Kasus DJKA: KPK Tahan PPK BTP Medan Muhammad Chusnul, Diduga Terima Duit Rp12 Miliar
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
Terkini
-
KPK Amankan Uang Rp 400 Juta saat Geledah Rumah Dinas Bupati Indragiri Hulu Ade Agus Hartanto
-
Kejagung Tetapkan Kajari Bangka Tengah Tersangka Korupsi Dana Umat Baznas
-
Pastikan Keamanan Jalur Mudik Nataru, Kapolri: Tol Dipantau 24 Jam, Rekayasa Lalin Disiapkan
-
Pengakuan Jaksa Tri yang Kabur dari OTT KPK: Saya Ketakutan, Dikira Bukan Petugas
-
Dibubarkan Sebelum Diskusi Dimulai, Buku Reset Indonesia Dianggap Ancaman?
-
Jalankan Instruksi Prabowo, Mendagri Tito Mulai Bangun Huntap Korban Bencana Sumatra
-
Mahfud MD Bongkar Borok Polri: Masuk Akpol Pakai Jatah, Mau Jadi Brigjen Mesti Bayar?
-
Jakarta 'Puasa' Kembang Api Tahun Baru 2026, Solidaritas Bencana Sumatra Jadi Alasan Utama
-
Polda Metro Gulung Jaringan Narkoba Jelang Tutup Tahun: 2054 Tersangka Diciduk, 387 Kg Barbuk Disita
-
Tanpa Kembang Api, Perayaan Tahun Baru 2026 di Jakarta Jadi Malam Galang Dana Bencana Sumatra