Suara.com - Dua Pegawai di kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah bernama Fransiskus (35) dan Hans Januardy (26) ditemukan tewas diduga lantaran terperangkap dalam mobil yang mengalami kecelakaan masuk ke dalam air.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, Jumat (25/3/2016) menyebutkan keduanya ditemukan tewas dalam mobil yang tenggelam di dekat Jembatan Timpah kabupaten Kapuas.
"Mobil mini bus yang tenggelam dalam posisi terbalik tersebut ditemukan pada Kamis (24/3) sekitar pukul 21.00 WIB," kata salah seorang rekan korban, Tueng, di Buntok.
Keduanya berangkat dari Buntok menuju ke Palangka Raya pada Rabu (23/3) sekitar pukul 04.30 Wib menggunakan mobil bernomor polisi DA 8663 AR mengikuti Bimtek audit data elektronik di Bappeda provinsi.
Setelah keduanya berangkat, keluarganya kehilangan kontak karena handphone dua orang pegawai Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Barsel itu tidak bisa dihubungi.
"Pihak keluarga pun berkoordinasi dengan Polsek Timpah dan Pulang Pisau memberitahukan bahwa kedua korban menghilang dan kemudian meminta bantuan Polda Kalteng untuk mengecek terakhir aktif handphone kedua korban," ucapnya.
Setelah dilakukan pengecekan, handphone mereka terakhir aktif pada hari Rabu antara pukul 05.00 sampai pukul 06.00 Wib dan berbekal informasi itu, pihaknya menduga kemungkinan terjadi kecelakaan.
"Berbekal informasi itu, akhirnya mobil ditemukan di dalam air dengan kondisi terbalik, yang hanya terlihat sedikit ban dan plat mobil yang timbul dipermukaan air," ucapnya.
Sementara Sekretaris Bappeda Barsel Sukadi menyampaikan, sesuai surat tugas, mereka yang berangkat mengikuti Bimtek tersebut sebanyak tiga orang, yakni Gunadi dan kedua korban.
"Mereka berangkat menggunakan dua unit mobil. Gunadi menggunakan mobil sendiri membawa anak istri, sedangkan korban membawa mobil minubus yang dikemudikan Hans Januardi," katanya.
Berdasarkan informasi ayah Hans, anaknya berangkat dari rumah pada Rabu sekitar pukul 04.10 Wib dan setelah menjemput Fransiskus mereka berangkat sekitar pukul 04.30 Wib menuju ke Palangka Raya.
Sedangkan Kasi mereka Gunadi berangkat belakangan dan sesampainya Gunadi di Bappeda Provinsi, ia pun bingung karena kedua korban tidak ada dan setelah dihubungi ponselnya tidak aktif.
"Kemudian kita membentuk tim untuk mencari korban pada hari Kamis dengan menyusuri Jalan dari Buntok menuju ke Palangka Raya, namun tidak ditemukan. Setelah itu keluarga korban terus melakukan pencarian dan berhasil menemukan kedua korban," ungkapnya.
Kapolsek Dusel AKP Tri Prasetyo mengatakan, waktu kejadian tidak ada laporan resmi yang disampaikan masyarakat. Hanya saja keluarga menyampaikan pemberitahuan bahwa ada keluarga mereka yang hilang.
"Tadi malam kita diberitahukan oleh keluarganya bahwa kedua korban sudah ditemukan dan tewas dalam mobil," ucapnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Ultimatum Chairul Tanjung, Tokoh NU Gus Nadir Ngamuk soal Program Xpose Trans7: Fitnah, Hina Kiai!
-
Anak Pengusaha Didakwa Korupsi Rp 3 Triliun dalam Skema Perdagangan Minyak Mentah
-
Bertemu Ahmad Sahroni di Plaza Senayan, Waketum PSI Bro Ron: Beliau Dewan Penasihat
-
5 Fakta Kunci Geger Kepsek SMAN 1 Cimarga Tampar Siswa Merokok di Sekolah Berujung Laporan Polisi
-
Mau Terbitkan Obligasi untuk Cari Pemasukan Tambahan, Pemprov DKI Tunggu Restu Pusat
-
Viral Tampar Siswa Merokok di Sekolah, Kepsek SMAN 1 Cimarga Disebut Telah Dinonaktifkan
-
Ahmad Sahroni Akhirnya Muncul Lagi dan Kini Bertemu Bro Ron, Ada Isyarat Kejutan: Bakal Gabung PSI?
-
Heboh Siswa Curhat Dianiaya karena Merokok, Publik Dukung Kepsek SMAN 1 Cimarga: Gen Z Meresahkan!
-
Fakta-fakta Sidang Anak Riza Chalid, Disebut Pakai Uang Korupsi Pertamina Rp176 M Buat Main Golf
-
Gubernur Bobby Dorong Sinergi Pemerintah dan Dunia Usah, Targetkan Ekonomi Sumut 7,2 Persen